Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Semarak Ramadan 2019

Banyak Ditanyakan, Mengapa Soekarno Tak Puasa Ramadan Saat Proklamasi Kemerdekaan? Simak Jawabannya!

Meski memasuki bulan Ramadhan, namun, Sang Proklamator, Soekarno atau Bung Karno justru tidak sedang menjalankan ibadah puasa.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Adi Sasono
Youtube
Mengapa Soekarno Tak Puasa Ramadan Saat Proklamasi Kemerdekaan? 

TRIBUNJATIM.COM - Tanggal 17 Agustus 1945 merupakan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Tak banyak yang tahu, saat itu juga bertepatan dengan bulan Ramadhan.

Tepatnya, pada tanggal 9 Ramadhan 1364 Hijriyah.

Sebelum kemerdekaan Indonesia diproklamasikan, terdapat sejumlah peristiwa yang mewarnai hal itu. 

Terbongkar Alasan Presiden Soekarno Selalu Pakai Peci Miring, Bukan untuk Gaya & Tak Banyak Disadari

Raih Suara Terbanyak Ibas Putra SBY Melenggang Senayan, Johan Budi Juru Bicara Jokowi Mengikuti

Misalnya, ada dugaan penculikan sejumlah tokoh tua seperti Soekarno dan Hatta oleh para tokoh muda.

Mereka dibawa ke sebuah kota yang tidak jauh dari Jakarta, yaitu Rengasdengklok. 

Tujuan penculikan itu untuk mendesak Soekarno agar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. 

Setelah melalui perdebatan panjang, akhirnya kedua tokoh itu dikembalikan di Indonesia. 

Detik-detik Penculikan Soekarno Sempat Terhenti Gegara Fatmawati, Terjadi di Malam Jelang Proklamasi

Melalui proses yang cukup panjang, mereka kemudian memutuskan untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. 

Naskah proklamasi dibuat di rumah seorang petinggi Angkatan Laut Jepang, Laksamana Maeda. 

Para tokoh bangsa ketika itu saling menyumbangkan pemikirannya untuk kemerdekaan Indonesia. 

Terungkap File Rahasia CIA, Presiden Soekarno Pernah Menjadi Incaran Pembunuhan di Era Perang Dingin

Gerindra Gagal Total di Dapil Kediri & Tak Dapat Kursi DPRD Jatim, PDIP Jadi Jawara, 4 Partai Seri

Meski demikian, naskah proklamasi kemudian disepakati bersama. 

Naskah itu kemudian diketik oleh Sayuti Melik dan ditandatangani oleh Soekarno-Hatta.

Namun, ada yang unik di balik momentum proklamasi tersebut.

Sebab, meski memasuki bulan Ramadhan, namun, Sang Proklamator, Soekarno atau Bung Karno justru tidak sedang menjalankan ibadah puasa.

Mengapa?

Penampakan Isi Rumah Rp 16 M Ibas Yudhoyono Anak SBY, Intip Tampilan Dapurnya, Mewah atau Sederhana

Misteri Rian Pemakai Vanessa Angel & Bayar Rp 80 Juta Ternyata Ada Ditangan Penyidik Polda Jatim ini

Soekarno rupanya memiliki alasan tersendiri mengapa ia tidak menjalankan ibadah puasa

Saat itu Soekarno memang sedang terserang sebuah penyakit.

Berdasarkan buku Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat yang ditulis oleh Cindy Adam, ketika itu Soekarno merasa suhu badannya sangat tinggi.

Pada tanggal 17 Agustus 1945, sekitar pukul 08.00 WIB, atau kurang dua jam dari proklamasi, Soekarno masih tertidur di rumahnya di Jalan Pegangsaan, Jakarta.

Soekarno saat itu terkena gejala malaria tertiana.

Guruh Sukarno Putra Melenggang ke Senayan, Artis Venna Melinda dan Ronnie Sianturi Gagal Dapat Kursi

"Pating greges (sakit semua)," keluh Soekarno kepada dokter yang akan memeriksanya.

Oleh karena itu, dokter pun memberikannya obat agar kondisinya kembali sembuh.

Soekarno pun kembali tertidur.

Lalu pada pukul 09.00 WIB, dia terbangun, dan memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada pukul 10.00 WIB.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Sering Ditanyakan, Apa Soekarno Berpuasa Ramadhan Saat Proklamasi Indonesia? Jawabannya Tak Terduga.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved