Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Suasana Rumah Kivlan Zen setelah Dicegah Bepergian ke Luar Negeri, Sepi Tak Ada Aktivitas Berarti

Inilah kondisi rumah Kivlan Zen setelah dipantau oleh TribunJakarta.com, tampak lengang dan tak ada aktivitas yang berarti.

Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jakarta
Kediaman Kivlan Zen 

TRIBUNJATIM.COM - Kivlan Zen masih menjadi perbincangan masyarakat di media sosial, terkait tuduhan Kivlan Zen yang menyebut bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) licik, Sabtu (11/5/2019).

Bahkan dengan sengaja, Kivlan Zen mengungkapkan Susilo Bambang Yudhoyono menjatuhkan Prabowo Subianto agar gagal dalam Pilpres 2019.

Dilansir dari Tribunnnews.com, pernyataan tersebut ia lontarkan di tengah-tengah aksi demo yang berlangsung di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI pada Kamis (9/5/2019).

Tuduh SBY Jatuhkan Prabowo, Isu Pencekalan Mantan Jenderal Viral di Medsos, Identitasnya Terkuak

"Saya tahu sifatnya mereka ini saling bersaing antara Prabowo dan SBY. Dia tak ingin ada jenderal lain yang jadi presiden, dia ingin dirinya sendiri dan dia orangnya licik. Sampaikan saja bahwa SBY licik. Dia junior saya, saya yang mendidik dia, saya tahu dia orangnya licik, dia mendukung 01 waktu menang di tahun 2014," kata Kivlan Zen di sela aksi demo di Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (9/5/2019).

TribunJakarta.com kemudian memantau rumah Kivlan Zen yang berada di Kompleks Perumahan Gading Griya Lestrai, Blok H1 Nomor 15, RT 02/RW 09, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Untuk diketahui, alamat kediaman mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad), Mayjend TNI (Purnawirawan) Kivlan Zen itu berdasarkan surat dari Bareskrim.

UPDATE REAL COUNT TERAKHIR Hari Ini Pilpres 2019 di Bali, Jokowi Melambung Jauh Meninggalkan Prabowo

Tampak sebuah pagar putih menghiasi bagian depan rumah Kivlan Zen, ditambah lagi bagian dinding rumah tersebut berlantai 2 dan dilapisi cat berkelir krem-putih.

Seperti yang dipantau oleh TribunJakarta.com, Sabtu (11/5/2019) pukul 11.40 WIB, rumah Kivlan Zen tampak lengang dan tak ada aktivitas yang berarti.

Bahkan jalanan di depan rumah juga terlihat sepi lantaran tak ada satu pun orang yang melewati rumahnya.

Pengakuan Ketua RT

Kawasan Perumahan Kediaman Kivlan Zen
Kawasan Perumahan Kediaman Kivlan Zen (Tribun Jakarta)

Sampai pada pukul 23.30 WIB, TribunJakarta.com terus memantau rumah Kivlan Zen.

Hanya sejumlah warga yang terlihat sedang berkumpul di beberapa titik perumahan itu.

Bowo, Ketua RT setempat pun menjelaskan, beberapa hari ini Kivlan Zen tak pernah menampakkan batang hidungnya.

Ini Deretan Politisi Populer Diprediksi Gagal ke DPR RI, Caleg Duafa Kalah Bersaing di Dapil Neraka

Sehingga Bowo menyimpulkan Kivlan Zen tidak sedang berada di rumahnya.

"Sudah beberapa hari ini nggak pernah keliatan. Hari ini juga nggak ada, saya tahunya dari berita dia kan tadi ke bandara," ujar Bowo.

Bowo mengaku ia kerap bertemu dengan Kivlan Zen di masjid komplek perumahannya.

Namun, ia kembali menegaskan bahwa baru-baru ini ia tak bertemu Kivlan Zen.

"Biasanya ketemu kalo salat aja, pokoknya udah lama nggak keliatan," katanya.

Kivlan Zen Dicegah Bepergian ke Luar Negeri

Pihak kepolisian melakukan pencegahan terhadap Kivlan Zen untuk pergi ke luar negeri
Pihak kepolisian melakukan pencegahan terhadap Kivlan Zen untuk pergi ke luar negeri (Tribun Jakarta)

Kivlan Zen yang merupakan Mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Mayor Jenderal (Purn) akhirnya dicekal bepergian ke luar negeri.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono pun membenarkan putusan tersebut saat dikonfirmasi.

"Ya, dicekal. Sudah dikirim (surat cekal)," kata Kombes Argo Yuwono seperti dikutip dari Kompas.com, Jumat (10/5/2019).

Dikabarkan, surat pencekalan Kivlan Zen sudah dikirim.

"Sudah dikirim (surat cekal)," ujar Kombes Argo Yuwono.

Sebelumnya, Kivlan Zen diduga melakukan penyebaran berita bohong dan makar dan dilaporkan ke Bareskrim Polri.

Seorang swasta bernama Jalaludin menjadi pelapor atas kasus Kivlan Zen.               

Laporan tersebut diterima dengan nomor LP/B/0442/V/2019/BARESKRIM tertanggal 7 Mei 2019.

Dilansir dari Kompas.com, pasal yang disangkakan adalah Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP Pasal 14 an/atau Pasal 15, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP Pasal 107 jo Pasal 110 jo Pasal 87 dan/atau Pasal 163 bis jo Pasal 107.

Fadli Zon Komentari Sistem Koreksi KPU yang Pakai WhatsApp, Caleg Gerindra Ini Menyebutnya Amatiran

Bantah Isu Ditangkap

Sempat beredar di media sosial terkait isu Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen ditangkap oleh kepolisian di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (10/5/2019).

Namun, Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra membantah kabar tersebut.

Kemudian, Asep menjelaskan, pihaknya hanya memberi surat panggilan kepada Kivlan Zen melalui Penyidik Direktorat Tindak Pindana Umum Bareskrim Polri.

Ia menambahkan, surat itu diberikan kepada Kivlan Zen saat hendak menuju ke Batam.

"Kivlan Zein diberikan surat panggilan oleh Penyidik Ditipidum Bareskrim Mabes Polri di Bandara Soetta ketika hendak ke Batam," ujar Asep.

Menurut Kapolres Bekasi Kabupaten, Kivlan Zet saat ini sedang berada di Batam.

"Kivlan Zein sudah berada di Batam," imbuhnya.

Lantas Siapa Kivlan Zen?

Berikut ini TribunJatim.com rangkum profil Kivlan Zein yang sudah dikutip dari Wikipedia.com.

Kivlan Zein merupakan tokoh militer di Indonesia.

Ia lahir di Langsa, Aceh 24 Desember 1946.

Ia pernah memegang jabatan Kepala Staf Kostrad (Kas Kostrad) ABRI setelah mengemban lebih dari 20 jabatan yang berbeda.

Dalam 20 jabatannya tersebut sebagian besar ia berada di posisi komando tempur.

Kivlan Zein juga dikenal sebagai negosiator penting.

Pada 2016, Kivlan Zein juga turut serta membebaskan Warga Negara Indonesia (WNI) dari penyanderaan kelompok Abu Sayyaf di Filipina.

Mengutip dari Kompas.com, pada waktu itu, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyebutkan jika keberhasilan pembebasan empat sandera WNI dibantu Mayor Kivlan Zen.

"Pak Kivlan Zen kan pernah bertugas di Filipina, misi perdamaian keamanan. Dia kenal dengan Nur Misuari," ujar Ryamizard di Istana, Jakarta, saat dikutip Tribunnews dari Kompas.com pada Kamis (9/5/2019) malam.

Nur Misuari adalah mantan petinggi MNLF.

Misuari dikenal dekat dengan Abu Sayyaf dan kelompoknya.

"Dia (Kivlan) enggak kenal (dengan Abu Sayyaf), tapi Nur dan Abu Sayyaf kan kenal," ujar Ryamizard kala itu.

Dilansir Kompas.com, catatan karier Kivlan juga menyebutkan jika saat berpangkat kolonel (1990), Kivlan memimpin Kontingen Garuda XVII.

Pasukan itu kemudian berperan menjadi pengawas gencatan senjata antara MNLF dengan Pemerintah Filipina.

Saat itulah Kivlan dekat dengan Misuari.

Melalui Misuari pun Kivlan bernegosiasi dengan Abu Sayyaf untuk membebaskan para WNI yang jadi sandera.

Kivlan Zein masuk dalam Akmil atau Akademi Militer setelah lulus SMA pada tahun 1965.

Ia lulus dari Akmil pada tahun 1971.

Perjalanan karier Kivlan terbilang mulus, untuk naik ke brigadir jenderal dari posisi kolonel, dia hanya butuh waktu 18 bulan.

Meski begitu, Karier Kivaln Zein sempat tersendat.

Pangkat mayor sempat disandangnya selama enam tahun dan letnan kolonel baru dia dapatkan setelah tujuh tahun saat dia bertugas di Timor Timur.

Sedangkan pangkat kolonel baru didapatnya pada tahun 1994.

Karier puncak Kivlan Zein, didapatkan sampai jabatan Kepala Staf Kostrad dengan pangkat mayor jenderal di masa peralihan dari Orde Baru ke Orde Reformasi.

Reaksi Sandiaga Uno Menyayangkan Pernyataan Arief Poyuono yang Sebut SBY Seperti Undur-Undur

Pendidikan Umum

SD Negeri 43 Medan (1959)

SMP Taman Siswa Medan (1962)

SMA Negeri 2 Medan (1965)

S1 Sospol UT (1995)

S2 Social Development UI (2002)

Pendidikan Militer

Akabri Magelang (1971)

Advance Georgia USA (1982)

Seskoad Bandung (1990)

Lemhanas Jakarta (2000)

Kursus/diklat

Sussar Para Cimahi (1969)

Kursus Bahasa Inggris Bandung (1969)

Sus Dan Kiban Cimahi (1975)

Sus Guru Militer Jakarta (1978)

Riwayat Organisasi

Pelajar Islam Indonesia (PII) Cabang Medan (3 Th)

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Medan (3 Th)

KAHMI Dewan Pakar Presedium Jakarta (10 Th)

LPMI Pusat Jakarta (10 Th)

Yannesa Pusat (8 Th)

Sus Danyon Bandung (1985)

Riwayat jabatan Militer

Danton Akabri darat

Danton KI-B Yon-753 Dam XVII

Danki Secata Dam XVII/Cen

Dan Kiban Yonif-753 Dam XVII

Danki Secaba Dam XVII/Cen

Danki-A Yonif-753 DamXVII/Cen

Pasi UM Dodik XX Dam XVII/Cen

Dan Latsus Dodik XX

Karo Binpers

Danden Banmin Brigif Linud-18

Kasi-2/Ops Brigif Linud-18

Wadan Yonif Brigif Linud-18

Danyonif-303 Brigif-13/Kostrad

Pabadya Binkar Spers Kostrad

Pamen Kostrad (Dik Seskoad)

Pabadya-1/Renev PBN-V Srenad

Dan Brigif-6

Danmen Candra Dimuka Akmil

Kasdivif-1 Kostrad

Dan Kontingen Garuda/Filipina

Kasdam VII/Wirabuana

Pang Divif-2/Kostrad

Kaskostrad

Pati Mabes TNI-AD (Karya)

Koorsahli Kasad

Riwayat jabatan non Militer

Komut PT. Truba (Holding)

Ketum LPMI

Komut PT. Citayam

Ketua Dewan Pembina Yanesa

Komut PT. TME

Tanda jasa yang di anugerahakan kepada Kivlan Zein

Bintang Yudha Dharma Nararya

Bintang Kartika Eka Pakci

Bintang Kartika Eka Pakci

S.L. Kesetiaan VIII Tahun

S.L. Kesetiaan XVI Tahun

S.L. Kesetiaan XXIV Tahun

S.L. Gom IX/Raksaka Dharma

S.L. Santi Dharma

S.L. Seroja

S.L. Dwija Sistha

Filipina Fridentialbath

Okimedal

Outstanding Achievement Medal

Riwayat perjuangan Kivlan Zein

Penegak Kedaulatan NKRI Irian Jaya (1972-1983)

Penegak Kedaulatan NKRI Timor Timur (1985-1988)

Perdamaian Filipina Selatan (1995-1996)

Negosiator Pembebasan Warga Negara Indonesia Dari Penyanderaan Yang Dilakukan oleh Milisi Abu Sayyaf Filipina (2016)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kivlan Zen Dicegah ke Luar Negeri, Begini Kondisi Rumahnya di Kelapa Gading

Inilah Deretan Politisi Populer Diprediksi Gagal Ke Kursi DPR RI Karena Finansial & Politik Uang?

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved