Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2019

Meski Jadi Koalisi Pilpres 2019, AHY & Waketum PAN Tak Sepakat dengan Prabowo yang Tolak Situng KPU

Pernyataan Prabowo yang menolak hasil hitung suara Pilpres 2019 ternyata menuai komentar AHY hingga Bima Arya, simak komentarnya

Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Melia Luthfi Husnika
(Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono)
Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Bogor, Rabu (15/5/2019) 

Namun, ia mengaku tidak memiliki akses ke BPN karena tidak terlibat.

TERBARU Ani Yudhoyono, AHY Curhat Sahur Pertama bareng Ibu, Aliya Rajasa Bongkar Tingkah Unik Mertua

Sikap Ketua DPP PKS

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera ((Tribunnews.com/Reza Deni))

Adapun Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera turut sependapat dengan Arya Bima.

Mardani Ali Sera mengaskan bahwa keputusan koalisi nantinya akan tetap berada pada koridor demokrai dan konstitusional.

"Apapun keputusan Koalisi Adil Makmur sesuai asas pendiriannya bergerak dalam koridor demokrasi dan konstitusional," ujar Mardani saat dihubungi, Kamis (16/5/2019).

Hanya saja, Mardani belum memberikan pernyataan terkait sepakat atau tidak sepakat soal pernyataan yang dingkapkan oleh Prabowo Subianto.

Namun, Mardani hanya mengungkapkan sejauh ini Partai PKS masih terus mengawal dan mencermati proses pemilu 2019 hingga KPU mengumumkan hasil rekapitulasi yang diselenggarakan pada tanggal 22 Mei 2019 dan juga opsi untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.

"PKS terus mencermati proses Pemilu 2019. Kita masih punya waktu hingga 22 Mei dan opsi ke MK. Semua keputusan akan selalu dimusyawarahkan bersama," kata Mardani.

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Elite Demokrat, PAN, dan PKS yang Menentang Sikap Prabowo Subianto Jelang 22 Mei

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved