Kilas Balik
Terungkap Permintaan Khusus Soekarno Soal Lokasi Makamnya, Pilih Blitar Sesuai Keputusan Soeharto?
Inilah permintaan khusus Soekarno soal lokasi makamnya. Soekarno langsung menyebut nama tempatnya. Benarkah di Blitar seperti yang dilakukan Soeharto?
Penulis: Januar AS | Editor: Dwi Prastika
Jauh sebelum wafat, Soekarno pernah mengemukakan keinginannya, atau permintaan khususnya, tepatnya terkait pemakamannya.
Itu seperti yang ditulis oleh Cindy Adams dalam bukunya "Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat".
Saat itu, Soekarno mengatakan dia telah berpesan kepada teman-temannya agar tidak menguburkannya seperti Gandhi.
"Teman akrabku, Pandit Jawarhal Nehru, membangun kuburan Gandhi dengan segala macam hiasan. Ini terlalu mewah. Kalau aku, kubikin buat Gandhi suatu tempat istirahat dengan pohon-pohon, dengan burung-burung dan sebuah taman," kata Soekarno dalam buku itu.
Menurutnya, hal itu kembali kepada kesederhanaan, serta kembali kepada alam dan nilai-nilai dasar dari manusia.
Soekarno melanjutkan, walaupun Gandhi seorang pemimpin dunia, dan harus diberi kehormatan, dia yakin Gandhi sama sekali tidak menginginkan hal itu.
• Terkuak Alasan Sebenarnya Soeharto Makamkan Soekarno di Blitar, Megawati Sebut Keluarga Tak Setuju
"Aku juga tidak mau begitu. Aku mendambakan bernaung di bawah pohon yang rindang, dikelilingi oleh alam yang indah, di samping sebuah sungai dengan udara segar dan pemandangan bagus. Aku ingin beristirahat di antara bukit yang berombak-ombak dan di tengah ketenangan," ucap Soekarno.
Tidak hanya itu, Soekarno menyebut di mana seharusnya dia dimakamkan.
Menurut Soekarno, dia ingin sekali dimakamkan di daerah Priangan.
Ada sejumlah alasan yang dikemukakan.
"Dan aku ingin rumahku yag terakhir ini terletak di daerah Priangan yang sejuk, bergunung-gunung dan subur, di mana aku pertama kali bertemu dengan petani Marhaen," kata Soekarno.
• Kemarahan Soekarno Saat Soeharto Diam-diam Temui Istrinya Demi 3 Hal, Bu Tien Pun Cemburu
Alasan Soeharto makamkan Soekarno di Blitar terungkap
Era kepemimpinan Soekarno mengalami senjakala pada dekade 60-an.
Selang beberapa tahun kemudian, Soekarno pun wafat.
Oleh presiden yang memimpin saat itu, Soeharto, jenazah Soekarno dimakamkan di Blitar, Jawa Timur.