Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Keroncong Maheswara Kota Kediri ini Tampilkan Lagu Pop Irama Keroncong

Alunan musik Orkes Keroncong Maheswara kini bisa dinikmati tamu dan pengunjung Hotel Merdeka Kota Kediri setiap Senin malam.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Yoni Iskandar
(Surya/Didik Mashudi)
Orkes Keroncong Maheswara tampil menghibur pengunjung Hotel Merdeka setiap Senin malam. 

 TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Alunan musik Orkes Keroncong Maheswara kini bisa dinikmati tamu dan pengunjung Hotel Merdeka Kota Kediri setiap Senin malam.

Lagu-lagu yang dibawakan mulai lagu lama dan lagu baru yang dibawakan dengan iringan irama musik keroncong.

Bagi masyarakat Kediri Orkes Keroncong Maheswara sudah cukup dikenal khalayak. Grup musik yang berdiri 2017 ini biasa mengisi event wedding party dan gathering di Kediri dan sekitarnya.

Dimas Mahesa, pimpinan Orkes Keroncong Maheswara mengungkapkan, grup musik yang dipimpinnya berdiri dari sekumpulan komunitas pemuda dan pemudi pencinta musik keroncong di Kediri.

"Kami kemudian berkomitmen untuk melestarikan musik keroncong yang merupakan peninggalan nenek moyang," jelas Dimas Mahesa kepada Tribunjatim.com.

Diakui Dimas, jalur musik keroncong yang dipilih karena kakeknya juga salah satu kru musisi keroncong. "Kakek saya merupakan personel Orkes Keroncong Bunga Saroja di Kediri," ungkapnya.

6 Potret Syahrini dan Reino Bulan Madu di Selandia Baru, Sewa Helikopter hingga Penampakkan Kamar!

Rujak Cingur Harga 60 Ribu Tak Jualan Karena Bu Milla Lagi Pusing: Saya Tak Takut, Besok Jualan Lagi

Petani Banyuwangi Untung Ratusan Juta dengan Buah Naga Semiorganik

Orkes Keroncong Bunga Saroja sempat eksis di tahun 1960 sampai 1970. Termasuk ibunya juga penyanyi keroncong. Sehingga darah seniman musik yang mendasari keluarga Dimas bertekat melestarikan musik keroncong.

Sementara Orkes Keroncong Maheswara saat ini diperkuat 11 kru berikut dua vokalisnya Dimas Mahesa serta Senda, vokalis cewek.

"Kami rutin latihan dua minggu sekali setiap hari Jumat malam di Kampung Dalem," jelasnya kepada Tribunjatim.com.

Diungkapkan Dimas, kelompok musiknya selama ini telah berangan-angan untuk membuat lagu keroncong sendiri. Hanya saja kesibukan dan padatnya jadwal tanggapan membuat rencana itu belum terwujud.

Namun Maheswara tetap kreatif melakukan aransemen lagu-lagu yang dibawakan. Salah satunya lagu barat berjudul Havana, yang telah diaransemen dengan irama musik keroncong.

"Kami bikin lagu Havana dengan alunan musik keroncong. Namun di dalamnya ada juga nuanda Jawanya," ungkapnya.

Lagu lainnya yang telah diaransemen versi Maheswara adalah lagu keroncong Bengawan Solo karya Gesang.

"Kami membuatnya seperti mini oskestra. Lagu-lagu yang kami bawakan juga tidak monoton, selalu kami warnai aransemennya," jelasnya kepada Tribunjatim.com.

Malahan saat membawakan lagu Havana, dua turis bule yang menginap di Hotel Merdeka sempat memperhatikan dan menikmati alunan musiknya.

Dimas juga mengaku sangat bersyukur karena anak-anak muda sekarang juga semakin banyak yang menyukai musik keroncong. "Malah yang kami amati peminat musik keroncong sekarang anak-anak muda generasi milllenial," tambahnya.

Malahan sudah banyak acara lamaran dan wedding party dengan request lagu-lagu pop berirama keroncong.
"Kami optimistis musik keroncong masih digemari masyarakat," ungkapnya kepada Tribunjatim.com.

Terkait dengan honor untuk nanggap musik keroncong juga sangat ramah di kantong. Seperti Orkes Keroncong Maheswara untuk tampil pada event wedding party hanya di kisaran Rp 3 jutaan.

Sementara Delpiero, dari manajemen Hotel Merdeka menyebutkan, sengaja menampilkan musik keroncong untuk menghibur tamu dan pengunjung hotel.

Apalagi Hotel Merdeka termasuk salah satu hotel dengan gaya bangunan arsitektur kuno dan menjadi heritage Kota Kediri. Hiburan musik keroncong ini tampil setiap Senin malam.(didik mashudi/Tribunjatim)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved