Kanwil Kemenkumham Jatim Resmikan Layanan Publik Berbasis HAM, Buat Ciptakan Pelayanan yang Adil
Kanwil Kemenkumham Jatim resmikan layanan publik berbasis HAM. Layanan ini untuk menciptakan pelayanan publik yang berkeadilan.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Arie Noer Rachmawati
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kanwil Kemenkumham Jatim, sebagai kepanjangan tangan pemerintah di bidang pelayanan hukum dan HAM ikut bergerak dan memiliki semangat yang sama.
Hari ini, Senin, (17/6/2019), Kanwil Kemenkumham Jatim resmikan layanan publik berbasis HAM.
Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati mengungkapkan, layanan publik berbasis HAM merupakan upaya pihaknya untuk menciptakan pelayanan publik yang berkeadilan.
• Badrut Tamam Berencana Tambah Jam Layanan di Mal Pelayanan Publik Pamekasan
• Inilah Deretan Layanan Publik yang Masih Buka Saat Libur Lebaran di Kota Malang
Terutama untuk para pengguna layanan yang masuk dalam kelompok rentan.
Seperti difabel, perempuan hamil atau menyusui dan anak-anak.
“Pemenuhan itu dilakukan dalam berbagai aspek. Berbagai sarana dan prasarana telah kami cukupkan,” ungkapnya.
Susy mengungkapkan, pihaknya telah membangun fasilitas khusus untuk para pengguna layanan yang masuk dalam kategori khusus.
Mulai dari parkir, toilet, tempat duduk hingga jalur khusus dan prioritas pelayanan.
Sehingga, masyarakat akan mendapatkan perlakuan yang sama dengan pengguna layanan yang lain.
“Tidak ada lagi yang namanya diskriminasi atau penyimpangan pelayanan,” tegasnya.
Kakanwil mencontohkan ruang laktasi, para ibu menyusui bisa memanfaatkan apabila bayinya sedang haus.
Tanpa merasa khawatir mengganggu pengguna layanan yang lain.
• Lelang Jabatan Kepala OPD Malang Bakal Gunakan Aplikasi Sijapti, Transparan dan Bisa Diakses Publik
• 3 Bahaya Memakai VPN Gratisan untuk Mengatasi WhatsApp & Instagram Down, Data Bisa Bocor ke Publik?
“Karena ruangan tersebut kami buat sangat eksklusif, nyaman dan tertutup,” urainya.
Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun tak luput dari perhatian.
Di area bermain anak, pengguna layanan tak perlu lagi meninggalkan anaknya di rumah.
“Masyarakat bisa membawa serta anaknya saat menggunakan layanan kami dan membiarkan anaknya bermain di area yang sudah kami siapkan,” terangnya.
