Antisipasi Pelanggaran, Yusril Sebut Anas Nasikin Buat Materi 'Kecurangan Bagian dari Demokrasi'
Materi ”Kecurangan Bagian dari Demokrasi” memang sengaja dibuat Anas Nasikin untuk mengantisipasi kecurangan dalam Pemilu
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Melia Luthfi Husnika
"Ya enggak usah bikin ramai lagi lah.
Moeldoko menjelaskan apabila Hairul Anas Suaidi sudah memahami bahwa pernyataannya salah, maka ia telah memaafkan politikus PBB itu.
"Dia sudah memahami bawah itu enggak bener yaudah dimaafin aja lah gitu," kata Moeldoko.
Padahal di dalam sebuah persidangan sengketa hasil Pilpres 2019, pernyataan yang diucapkan oleh Harul Anas Suaidi adalah keaksian dan nama Moeldoko disebut sebagai orang yang memberikan materi tentang kecurangan dalam demokrasi.
Moeldoko malah berseloroh akibat kesaksian Hairul Anas Suaidi di MK, dirinya malah semakin populer.
"Enggak apa-apa saya makin popluler juga, engga apa-apa," ujar Moeldoko.
Sontak Rosi dan beberapa narasumber di studio Kompas TV tertawa terpingkal mendengar pernyataan Moeldoko.
Rosi masih terus meminta keyakinan dari Moeldoko untuk tidak menggugat kembali Harul Anas Suaidi karena sudah bersaksi bohong.
Ia menambahkan permasalahan terkait kesaksian Hairul Anas Suaidi agar menjadi urusan tim hukum TKN Jokowi-Maruf Amin.
"TKN punya tim hukum biar mereka yang melihat kebenaran dari situasi ini. Kalau saja sih ringan-ringan saja begitu," tutur Moeldoko.
Artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul Materi ”Kecurangan Bagian dari Demokrasi” untuk Mengantisipasi Kecurangan