Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Debat Faldo Maldini & Tsamara Amany, DPP PSI: Oposisi Era Jokowi Kurang Berkualitas, Sekadar Nyinyir

Kini Tsamara Amany dan Faldo Maldini beradu argumen soal oposisi dalam demokrasi Indonesia. Lantas perlukah adanya oposisi?

Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Melia Luthfi Husnika
tayangan Youtube Kompas TV
Tsamara Amany dan Faldo Maldini beradu argumen dalam program acara Rosi di Kompas TV Kamis (7/5/2019) 

Karena sampai sekarang belum diresmikan. Jadi tolong beri kami napas sebentar biar kita bisa menentukan akan melangkah ke koalisi Jokowi. Saya heran mengapa banyak dari mereka yang ingin bergabung ke koalisi Jokowi,” ujar Faldo Maldini.

Kabinet Jokowi Jilid 2, Tiga Wanita dari Kalangan Milenial ini Berpotensi Jadi Menteri, Siapa Saja?

Faldo Maldini lantas memberikan sanggahan bahwa di Indonesia pemerintah hanya ada di kursi parlementer.

"Saya ingin mengoreksi Tsamara ya, karena bagi saya indonesia ini presidensil, alternatif polency kita hanya ada di parlementer," kata Faldo Maldini.

"Kita tidak mengenal istilah oposisi apalagi kalau semua di tangan presiden, eksekutif, legislatif, yudikatif, tentu alternatif itu presiden sendirilah yang menghadirkan," tambahnya.

Meluruskan pendapatnya, Tsamara Amany lalu memberikan contoh politik di Amerika Serikat.

"Begini Bang Faldo, bahwa yang namanya kabinet bayangan itu tradisi parlementer. Tapi yang harus kita pahami, kalau lihat Amerika misalnya, Amerika itu memang punya oposisi tapi sekarang yang menjadi republik pemerintah," ujar Tsamara Amany.

Andre Rosiade Beberkan Partai Koalisi Adil dan Makmur, Diam-diam Sudah Ajukan Proposal ke Jokowi?

"Tapi demokrat punya stand-stand yang jelas dengan berbagai isu. mereka punya stand yang jelas. Dan persoalannya hari ini (Indonesia), oposisi di parlemen apa stand kalian terhadap berbagai isu jangan sampai 'saya anti ini anti ini', tapi tidak punya alternatif atau solusi untuk menghadirkan kepada publik," ungkapnya.

"Mereka hanya dua partai, sementara kita banyak partai, jadi model demokrasi kita tidak bisa disamaratakan dengan mereka tentunya," sanggah Faldo Maldini.

"Tapi setiap partai punya solusi yang ditawarkan," tambah Tsamara Amany kembali.

"Itu beda lagi menurut saya, mohon maaf," pungkas Faldo Maldini.

Koalisi Adil Makmur Bubar, Pengamat Politik Sebut Sinyal Partai Pendukung Prabowo Gabung ke Jokowi

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved