Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Faldo Maldini Disebut Tak Militan Lagi Bela Prabowo, Tsamara: Sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Apa jawaban Faldo Maldini saat ditanya apakah dirinya sudah tidak militan lagi mendukung Prabowo Subianto?

Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Januar
Tayangan Youtube Kompas TV
Faldo Maldini saat menjadi narasumber di program acara ROSI di Kompas TV 

TRIBUNJATIM.COM - Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Faldo Maldini ditanya pembawa cara soal apakah dirinya sudah tidak militan lagi mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto

Menjawab pertanyaan itu, Faldo Maldini mengatakan jika dirinya akan terus berjalan di jalan yang ia yakini.

Keyakinan itu disampaikan Faldo Maldini secara langsung saat menjadi narasumber dalam program acara ROSI di Kompas TV pada Selasa (16/07/1996).

"Karena yang saya bilang adalah konstitusi, orang berpikir begini mba, tok tok tok gugatan 02 diterima, Prabowo Presiden," kata dia.

Padahal menurut Faldo Maldini, tugas MK di konstitusi bukan seperti itu.

Tsamara Sebut Alasan Tak Kecewa Jika PAN Gabung Jokowi, Singgung Politik Pragmatis, Faldo: Setuju!

"Tugas MK ketika tok tok tok gugatan diterima, pemungutan suara ulang," jelasnya.

Faldo Maldini kemudian melihat fakta itu ternyata masih tidak disadari oleh sebagian besar orang, sehingga ia merasa wajib untuk menyampaikannya kepada masyarakat.

"Bahkan banyak banget yang nggak sadar ini, saya merasa saya harus menyampaikan ini, itu ada beban moral sebagai politisi saya harus menyampaikan konstitusi," katanya.

"Meskipun itu banyak dikritik?," tanya Rosi.

Ali Mochtar Ngabalin Menangis saat Beberkan Alasannya Ajak PKS - Gerindra Masuk Koalisi Jokowi

Mendengar pernyataan itu, Faldo Maldini pun mengaku tak takut kehilangan pendukung untuk sesuatu yang ia yakini benar.

"Saya tidak takut kehilangan pendukung, karena tugas saya bukan untuk membahagiakan orang, tugas saya adalah menjaga konstitusi, tugas politisi itu adalah memastikan konstitusi itu ada," bebernya.

"Nah oleh karena itu menurut saya, yang jadi trigger dan keresahan pribadi, kenapa membuat video seperti itu, orang pasti berpikir Faldo cari sensasi," jelasnya lagi.

"Atau Faldo siap-siap lompat pagar?," tanya Rosi.

Amien Rais Ketemu Prabowo 20 Menit: Jika untuk Kepentingan Rakyat, Rekonsiliasi Bisa Dipertimbangkan

Lantas Faldo Maldini menjawab bahwa hal itu sangat jauh dari pemikirannya. Dalam kesempatan itu, Faldo Maldini menjelaskan bahwa dirinya tidak ingin menimbulkan kekecewaan bagi para pendukungnya. Dikatakannya bahwa pihak 02 seharusnya sedari awal mengaku dan jujur bahwa mereka tidak memiliki saksi saat sidang sengketa hasil Pilpres 2019.

"Justru yang saya lakukan, kita harus introspeksi, kita harus ngaku kalau seandainya kita saksinya nggak ada. Dan pada akhirnya, Pak BW pun bilang saksinya nggak ada, 02," ungkapnya.

"Nah, jangan sampai orang-orang kita bohongi, fanatisme makin muncul, sehingga luka yang kita timbulkan sejak pemilu ini kita nggak ada yang belajar, itu yang paling penting menurut saya harus kita lakukan," tambahnya.

"Meskipun itu tidak populer dan melukai hati pendukung Prabowo-Sandi?," tanya Rosi lagi.

Prabowo Tulis Surat untuk Amien Rais Sebelum Bertemu Jokowi, Begini Isi Suratnya

Faldo Maldini kemudian menegaskan, dirinya lebih memilih untuk tidak membohongi.

"Bagi saya yang paling penting kita tidak boleh membohongi, apalagi kita di posisi tahu. Saya petarung, saya ikutan pemilu, saya ikutan tarung kemarin, saya tahu di lapangan seperti apa," ungkapnya.

Rosiana Silalahi kemudian mempertanyakan siapakah pihak yang berbohong tersebut.

"Yang bohong itu siapa?," tanya Rosi lagi.

Kevin Aprilio Pernah Terlilit Utang Rp 17 Miliar, Begini Cara Sang Artis Melunasi Semua Utangnya!

Maka, dijelaskan langsung oleh Faldo Maldini bahwa mereka yang berbohong adalah pihak yang tidak menjelaskan secara rinci bagaiamana sesungguhnya proses sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi. Mereka hanya membentuk pemikiran masyarakat seolah-olah Prabowo akan dengan mudah mencapai kemenanangan. Naumn Faldo Maldini menyebut sesungguhnya ia tidak ingin jika harus membohongi publik untuk kemenangan tersebut.

"Ya bagi saya orang yang tidak bilang kalau seandainya di MK itu prosesnya begini. Tok tok tok, kita menang. Nggak gitu, jangan bohongi masyarakat," katanya.

"Tapi kalau kondisinya begini, kita tahu kita tidak punya saksi, ini jadi pemilu ke depan jadi pelajaran, siapin saksi. Nah kalau nggak ada saksi, siapin C1 nya mana, orang kan pasti mikir, kok buktinya ditarik? Ada apa ini? Nah orang nanya ke saya, saya punya tanggung jawab untuk menyampaikan apa yang seharusnya saya tahu toh," jelasnya.

Menanggapi pernyataan tersebut, Ketua DPP PSI Tsamara Amany, yang memuji sikap Faldo Maldini.

Bahkan, ia juga mengaku merasa senang bahwa Faldo Maldini kini sudah kembali ke jalan yang benar.

"Sebenarnya saya cukup senang Bang Faldo mau menyampaikan itu semua, karena persoalannya adalah kita harus sama-sama jujur kepada masyarakat," katanya.

Raffi Ahmad Ungkap Sikap Cemburu Nagita Slavina Jika Sang Suami Dekat dengan Laudya Cynthia Bella

Justru yang ia khawatirkan, kata Tsamara Amany, yakni ketika pada saat proses persidangan di MK, banyak para politisi yang justru berupaya untuk membelokkan logika masyarakat.

"Baik yang tidak paham bahwa konsititusi itu memutuskan hasil dari sengketa pilpres. Dia tidak memutuskan masalah-masalah yang seperti disampaikan oleh Pak BW di sana," bebernya.

"Jadi saya kira Bang Faldo sudah kembali ke jalan yang benar, dan kita perlu banyak orang-orang yang rasional menyampaikan sebenarnya," tambahnya.

Sebab, kata dia, pasca pemilu selesai kita tidak boleh membiarkan masyarakat terus terpolarisasi, harus menjadi menjadi warga negara yang kritis.

"Saya sering memuji, tapi yang ini patut disampaikan karena Bang Faldo kehilangan banyak pendukung karena menyampaikan sesuatu yang benar menurut saya," ungkapnya.

Amien Rais Tak Ingin PAN Gabung Jokowi, Sempat Peringatkan Lonceng Kematian Demokrasi Indonesia

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved