Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Konferwil GP Ansor Jatim Disebut Sarat Politik, Mantan Pengurus: Tak Ada yang Representasikan Partai

Konferensi Wilayah Ansor Jatim, sejumlah nama kandidat pimpinan GP Ansor Jatim baru mulai bermunculan. Termasuk sosok-sosok yang dekat dengan parpol

ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Mantan Sekretaris PW GP Ansor Jawa Timur, Ahmad Tamim. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA -  Konferensi Wilayah (Konferwil) Ansor Jatim, sejumlah nama kandidat pimpinan GP Ansor Jatim baru mulai bermunculan. Termasuk sosok-sosok yang dekat dengan partai politik.

Hal ini diakui sendiri oleh Mantan Sekretaris GP Ansor Jawa Timur, Ahmad Tamim angkat bicara.

Menanggapi hal ini, Ahmad Tamim memastikan bahwa Konferensi Wilayah (Konferwil) Ansor Jatim tak bisa diintervensi parpol manapun.

Sekalipun dekat dengan partai politik tertentu, para kandidat Ketua Ansor tak bisa dikategorikan kader partai manapun.

(Konferwil GP Ansor Jatim 2019, Kiai Muda Bangkalan Jadi Kandidat Ketua GP Ansor Jatim)

"Kalau soal (kandidat ketua) representasi partai, sepertinya tidak ada," kata Gus Tamim kepada Surya.co.id ketika dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu (20/7/2019).

"Kalau ada yang dekat dengan saya, masa terus disebut PKB? Saya rasa tidak demikian. Pun apabila ada calon yang dekat dengan sahabat saya, Pak Imam Ma'ruf (Anggota Dewan Penasehat Pimpinan Pusat Ansor dan Wakil Ketua DPD Gerindra Jatim), jangan digolongkan bahwa itu masuk kader Gerindra," katanya.

Ia menegaskan bahwa tak ada kepentingan politik dalam suksesi kepemimpinan ormas pemuda milik Nahdlatul Ulama (NU) ini. Sebab, kontestasi politik juga sudah selesai.

"Beda halnya, kalau konferensi dilakukan sebelum gelaran pemilu. Misalnya Konferwil dilakukan sebelum pilgub (pemilihan gubernur) Jatim," katanya

"Sekarang, pilgub sudah selesai. Pilpres dan pileg juga sudah selesai. Tak ada kepentingan politik di situ," kata Anggota DPRD Jatim dari Fraksi PKB ini.

Namun, sebagai organisasi kemasyarakatan, Ansor tetap bisa menerima bantuan dari partai politik.

Apalagi, Ansor memiliki anggota yang memang tersebar di sejumlah partai politik.

"Semua partai berhak untuk membantu. Bahkan, kalau bisa berlomba-lomba untuk memberikan bantuan," katanya.

(Mantan Sekretaris Ansor Jatim: Calon Ketua Tak Mendaftar, Tapi Didaftarkan)

Sebelumnya, Pengamat Politik Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (Uinsa), Fathoni Hakim, menilai bahwa penyelenggaraan Konferwil GP Ansor Jawa Timur, Minggu (28/7/2019) depan sarat dengan muatan politis.

Menurut Fathoni, sejumlah partai politik memiliki kepentingan di dalam Badan Otonom (Banom) milik Nahdlatul Ulama (NU) tersebut.

Sebab, Ansor sebagai Banom NU memiliki anggota yang tersebar di berbagai partai politik.

"Sudah menjadi kelaziman dari Pengurus Pusat (PP Ansor) untuk masuk di dunia politik. Kemudian, juga diikuti oleh kader-kader daerah baik provinsi maupun kabupaten kota," kata Fathoni.

Tak hanya itu, Ansor sebagai banom milik NU, ormas agama terbesar di Indonesia memiliki jumlah massa cukup besar.

"Memang lagi-lagi konferensi Ansor menjadi menguatkan isu untuk menghitung massa. (Massa Ansor) Ini bisa menjadi modal awal untuk merawat konstituen (di pemilu)," katanya.

Dengan berbagai pertimbangan itu, tak mengherankan apabila menurutnya ada empat partai politik yang akan bertarung untuk memperebutkan posisi ketua Ansor Jatim.

Keempat partai tersebut adalah PKB, NasDem, Gerindra, hingga PDI Perjuangan.

(Tak Terafiliasi Parpol, Gus Abid Akui Dapat Dukungan dari Sejumlah PC Ansor Buat Maju Konferwil)

Di antaranya, Syafiq Syauqi (Ketua PC Ansor Tuban) yang dinilai calon Ketua representasi figur PKB.

Mengingat ia merupakan menantu dari Fatkhul Huda (Bupati Tuban saat ini sekaligus Dewan Penasehat DPC PKB Tuban).

Gus Syafiq juga adik dari M Sholahul 'Am Notobuwono (mantan Ketua GP Ansor Jatim, juga caleg PKB untuk DPR RI dari dapil Tuban-Bojonegoro).

Calon berikutnya, M Abid Umar (Mantan Caretaker Ketua GP Ansor Jatim) yang dinilai representasi NasDem.

Gus Abid dinilai dekat dengan NasDem mengingat pada pemilu 2019 menjadi Calon Legislatif untuk DPRD Jatim dari NasDem di dapil Kediri.

Kemudian, Ahmad Ghufron Siradj (Pengurus PP Ansor) yang dekat dengan PKB hingga Gerindra.

Jelang pendaftaran calon Ketua GP Ansor Jatim, Gus Gopong (sapaan Gus Ghufron) disebut-sebut mendapat restu dari kiai kharismatik asal Situbondo, yakni KHR Moh Kholil As'ad Syamsul Arifin.

Ra Kholil selama ini juga dikenal dekat dengan Gerindra, termasuk sang Ketua Umum, Prabowo Subianto.

Hingga kandidat Ketua keempat, Mochammad Nur Arifin, mantan Sekretaris GP Ansor Jatim yang juga kader PDI Perjuangan.

Saat ini, Mas Ipin (sapaan Nur Arifin) menjabat Bupati Trenggalek sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek dan Ketua Taruna Merah Putih Jatim, ormas pemuda milik PDI Perjuangan.

Reporter: Surya/Bobby Koloway

(Tak Terafiliasi Parpol, Gus Abid Akui Dapat Dukungan dari Sejumlah PC Ansor Buat Maju Konferwil)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved