7 Fakta Pertemuan Megawati dan Prabowo Pasca Pemilu, Ada 5 Pernyataan Penting di Pertemuan Mereka
Inilah 7 fakta pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto, jurus 'Politik Nasi Goreng' jadi pemersatu?
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Kunjungan Prabowo ke kediaman Megawati bertujuan untuk silaturahmi menyambung persahabatan lama.
"Kedatangan saya sebagai suatu sowan kekeluargaan, karena saya merasa dari dulu dekat dengan Ibu Megawati dan keluarga," ujar Prabowo seusai pertemuan.
"Menyambung persahabatan lama, saat ini saya selalu merasa dapat penghormatan dan perlakuan yang baik," ujar Prabowo Subianto.
Prabowo menyampaikan bahwa pertemuan ini untuk menyambung silaturahim antara dirinya dan keluarga Megawati setelah masing-masing disibukkan dengan urusan Pemilu 2019 yang digelar 17 April 2019 lalu.
"Di ujungnya, kita selalu ingin melanjutkan tali silaturahim kekeluargaan dan hubungan yang rukun, yang baik, sehingga kita bisa membantu mengatasi masalah-masalah kebangsaan," lanjut dia.
Megawati ucap bersedia temani Prabowo jika ingin bertemu Jokowi
Usai pertemuan dengan Prabowo Subianto, Megawati mengungkapkan bahwa ia mempersilakan Ketua Umum partai Gerindra itu bertemu Presiden Joko Widodo.
"Kalau mau ketemu boleh saja, karena dalam rangka menjalin persahabatan, persaudaraan demi bangsa dan negara," ujar Megawati.
Diungkapkan juga bahwa Prabowo Subianto mengajak Megawati untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi.
Tak hanya itu, ia pun bersedia menemani Prabowo Subianto jika ingin bertemu Jokowi.
"Kalau menurut saya, 'langsung saja, Mas (Prabowo Subianto), kalau mau ketemu Pak Jokowi'," ucap Megawati.
Megawati ungkap dirinya tidak hadir dalam pertemuan di Kantor DPP Partai Nasdem
Kemudian, pasca-pertemuan di kediaman Megawati, ia mengungkapkan alasan mengapa dirinya atau perwakilan dari PDIP tidak hadir di pertemuan ketua umum empat partai politik di Kantor DPP Partai Nasdem pada waktu sebelumnya.
Megawati mengaku saat itu dirinya dan elite PDIP tidak sedang berada di Jakarta.
"Karena kami memang sedang menghadapi rapat kerja daerah untuk penyelenggaraan kongres 8-11 Agustus 2019," ujar Megawati.
Untuk itu, Megawati juga mengundang Prabowo pada kongres PDIP nanti.
"Saya tadi nanya juga sama Pak Bowo, daripada digoreng-goreng, saya tanya, Mas mau diundang enggak sama saya, kalau mau saya undang, kalau enggak mau ya enggak apa-apa, 'ya mau dong'," ujar Megawati.
Megawati ungkap semua pihak untuk rileks dalam menghadapi situasi politik
Setelah ungkapan ajakan Megawati soal undangan Prabowo Subianto pada kongres PDIP nanti, ia pun mengajak semua pihak untuk rileks dalam menghadapi situasi politik di Tanah Air.
"Rileks saja lah, negeri tercinta ini, pasti beliau juga setuju," ujar Megawati.
Diketahui, beberapa tahun sebelumnya, Prabowo tidak pernah menghadiri acara yang diadakan oleh PDIP. Hal ini tidak berbeda dengan Megawati, yang tidak pernah tampak pada acara yang digelar partai Gerindra.
Prabowo ungkap bisa bersedia untuk saling membantu mengatasi masalah kebangsaan
Setelah pertemuan, Prabowo Subianto mengaku bahwa pihaknya bersedia untuk saling membantu untuk mengatasi masalah kebangsaan.
"Melalui pertemuan ini kami ingin melanjutkan dan menyambung tali persaudaraan dan hubungan yang rukun sehingga kita bisa membantu mengatasi masalah kebangsaan," ujar Prabowo.
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa Megawati sama-sama memiliki jiwa patriot dan berkomitmen pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kami sama-sama patriot. Berkomitmen pada NKRI. Jadi, kalau ada perbedaan itu biasa," lanjut dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul Prabowo Bertemu Perdana dengan Megawati, Ini 5 Pernyataan Penting di Pertemuan Mereka