Tak Dilibatkan di Pertemuan Prabowo-Megawati, Ini Respons Sandiaga saat Ditanya Koalisi atau Oposisi
Rupanya Sandiaga Uno sudah tahu Prabowo dan Megawati akan bertemu. Kata Prabowo this meeting will not include you!
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri sebenarnya sudah diketahui Sandiaga Uno.
Diketahui, Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri menggelar pertemuan pada Rabu (24/7/201) siang.
Sandiaga Uno kini angkat bicara soal pertemuan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri saat menjadi narasumber di program acara 'Indonesia Lawyers Club' unggahan channel YouTube Indonesia Lawyers Club pada Selasa (30/7/2019).
Sandiaga Uno menyebut dirinya tidak dilibatkan pada pertemuan Prabowo-Megawati.
Meskipun tidak dilibatkan, Mantan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 ini mengaku mengapresiasi rencana pertemuan Prabowo-Megawati.
• Sandiaga Uno Tertawa Terbahak-bahak Saat Program Rumah Kerja Disebut Sebagai Investasi Pilpres 2024
• Ichsan Yasin Limpo Sempat Dijenguk Sandiaga Uno hingga Surya Paloh Sebelum Meninggal di Jepang
"Jujur setiap langkah Pak Prabowo kita selalu berkomunikasi. Pak Prabowo menyampaikan, akan ada pertemuan, pertemuan itu tinggal menunggu waktu tapi Pak Prabowo menyampaikan, kalau tidak ada yang berubah, pertemuan itu akan terjadi besok, dan tempatnya itu sudah malam sebetulnya, dan belum diketahui tempatnya di mana," ujar Sandiaga Uno.
"Pak Prabowo menyampaikan pakai Bahasa Inggris saya ingat, this meeting will not include you, jadi saya memang tidak dilibatkan," sambung Sandiaga Uno.
Bagi Sandiaga Uno, pertemuan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto akan ditanggapi positif oleh pendukung Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
"Menurut saya Pak Prabowo sangat terbuka, dan Pak Prabowo menghargai posisi saya, dan tentunya saya sampaikan, pertemuan itu pasti ditanggapi positif oleh masyarakat baik pendukung Pak Prabowo maupun pendukung Jokowi dan masyarakat secara luas," terang Sandiaga Uno.
• Pengamat Politik Sebut Bukan Mustahil Gibran Rakabuming Jadi Calon Gubernur Jawa Tengah
• Prediksi Andre Rosiade Soal Langkah Sandiaga Uno di Kancah Perpolitikan, Gabung Prabowo Lagi?
Sebelum pertemuan dilakukan, rupanya Sandiaga Uno mengetahui banyak pendukung Prabowo Subianto yang awalnya tidak setuju dengan pertemuan tersebut.
"Memang dari sebagian pendukung Indonesia, pendukung pak Prabowo yang fanatik, menganggap tentunya ini suatu yang sangat disesalkan," jelas Sandiaga Uno.
"Tapi setelah saya temui satu per satu, mereka dapat mengerti karena saya menjelaskan bahwa Pak Prabowo mengedepankan kepentingan bangsa dan negara kepentingan rakyat," imbuhnya.
Menurut Sandiaga Uno, sudah saatnya bangsa Indonesia untuk mengakhiri perpecahan karena yang harus dipikirkan saat ini adalah membangun bangsa Indonesia menjadi lebih baik.
"Dan ini sudah tiga bulan lebih. It's time to move on. Agenda bangsa ini sangat besar. Jika Indonesia bersatu saja belum tentu mampu melewati gelombang besar apalagi terpecah belah," kata Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno melanjutkan, semua pihak Jokowi mendapat kesempatan untuk mengurus pemerintahan.
Sementara, pihak oposisi bisa ikut menyampaikan masukan pada pemerinta agar saling membangun bangsa Indonesia.
• Ini Alasan Jokowi Akan Perbanyak Kaum Milenial Sebagai Menteri di Kabinet Kerja Jilid II
• Respons Jokowi Terkait Usulan Politikus PKS Soal Perampingan Menteri Kabinet Jilid II 2019-2024
"Yang terpilih diberikan kesempatan untuk membentuk kabinet, yang belum terpilih, ya mestinya menurut hemat kami dan ini juga masukkan yang saya dengar baik dari pendukung Pak Jokowi dan pendukung pak Prabowo, adalah menempatkan diri di luar pemerintahan untuk memberikan koreksi yang positif, dan konstrukstif, dan juga bersabahat, dan ini menurut saya sangat bermartabat," jelasnya.
Saat ditanya akankah tetap menjadi pihak oposisi atau koalisi dengan Jokowi, Sandiaga Uno menyampaikan hal itu akan menjadi keputusan Prabowo, Partai Gerindra serta partai pendukung Capres Cawapres nomor urut 02.
"Ya keputusan terakhir pada Pak Prabowo dan Partai Gerindra dan partai-partai yang sudah memberikan mandat pada kami," terangnya.
• Nunung Pengguna Aktif Narkoba Selama 13 Bulan Berdasarkan Hasil Laboratorium Forensik
• Ternyata Jokowi Sudah Kantongi Nama-Nama Calon Menteri Kabinet Kerja Jilid II, Berikut Bocorannya!