Tri Rismaharini Disebut Potensial Maju Pilkada DKI Jakarta, Pengamat: Cepat Merebut Hati
Topik Tri Rismaharini ditawari ikut Pilkada DKI Jakarta 2022 menjadi pembahasan baru warganet.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Topik Tri Rismaharini ditawari ikut Pilkada DKI Jakarta 2022 menjadi pembahasan baru warganet.
Topik ini mengemuka setelah DPRD DKI Jakarta kagum akan kemampuan Sang Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini yang sukses mengelola sampah kota dengan anggaran kecil.
Anggota DPRD DKI Jakarta yang sempat berkunjung ke Surabaya secara langsung menyatakan Tri Rismaharini bisa jadi sosok potensial bilia ikut Pilkada DKI Jakarta 2022.
Menanggapi hal itu, pengamat politik Universitas Airlangga Surabaya, Suko Widodo ikut berkoentar.
(DPRD Ingin Boyong Tri Rismaharini ke Jakarta Urus Sampah, Anies Baswedan: Maunya Nyerang Gubernur)
Menurut Suko, track record dan pengalaman Tri Rismaharini selama memimpin Kota Surabaya dirasa dapat menjadi modal untuk maju ikut berkontestasi.
"Bu Risma ini seperti meteor yang melejit luar biasa dengan cepat," ucapnya kepada TribunJatim.com, (31/7/2019).
Menurut Suko Widodo, nama Tri Rismaharini yang disebut berpotensi maju di Pilkada DKI Jakarta adalah hal wajar.
Pasalnya, Tri Rismaharini adalah potret pemimpin yang unik, yang jarang dimiliki oleh pemimpin lainnya.
Suko Widodo menilai, tipikal kepemimpinan Tri Rismaharini yang tegas dan lugas, dinilai mampu menjawab kebutuhan persoalan DKI Jakarta yang tergolong kompleks.
"Bu Risma pemimpin yang pekerja keras, tegas, jujur dan clean, dan punya konsep yang jelas dan konsisten," lanjutnya.
Selain itu, Suko Widodo menilai Tri Rismaharini adalah figur yang bisa dengan cepat merebut hati publik.
"Kalau kemudian dia dibawa ke Jakarta tipologi Bu Risma bagus, karena dia memiliki karakter orisinalitas, karakter yang orisinil, blak blakan dan kemudian tegas,"
(Eri Cahyadi Yakin Proyek MRT Surabaya akan Jalan Meski Tri Rismaharini Tak Lagi Jadi Wali Kota)
Suko Widodo tak memungkiri, kondisi Kota Surabaya memang berbeda dengan DKI Jakarta.
Suko Widodo menilai, Tri Rismaharini mampu menjawab tantangan Ibu Kota, jika pada akhirnya Risma benar-benar 'hijrah' ke DKI Jakarta.
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini telah diminta tanggapan perihal namanya yang banyak disebut potensial untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2022 mendatang.
Namun, Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu, tak banyak berkomentar dan sempat melempar candaan kepada awak media yang terus mendesaknya menjawab isu tersebut.
"Belum tahu, wong masih lama kok. Siapa yang nawari? Seng nawari awakmu toh," seloroh Risma.