Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

VIRAL Korban Pemerkosaan Bakar Diri Sendiri, Muak karena Perlakuan Polisi, Suami Ungkap Jeritan Hati

Muak dengan perlakuan polisi, wanita yang menjadi korban pemerkosaan ini nekat membakar dirinya sendiri.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Melia Luthfi Husnika
kolase via TribunJabar
ILUSTRASI - VIRAL Korban Pemerkosaan Bakar Diri Sendiri, Muak karena Perlakuan Polisi, Suami Ungkap Jeritan Hati 

Seorang perwira polisi mengatakan kasus itu masih dalam tahap investigasi.

“Kami dengan cepat mendaftarkan Laporan Informasi Pertama (dokumen tertulis yang disiapkan oleh polisi di India) terhadap terdakwa, yang kebetulan adalah kerabatnya.

Tetapi beberapa fakta baru muncul selama investigasi, yang perlu dikuatkan,” kata seorang perwira, yang memilih tak disebutkan namanya.

Asisten Wakil Komisaris Polisi Rai Singh Beniwal mengatakan bahwa kasus pemerkosaan sedang diselidiki tetapi tidak ada bukti yang memadai untuk menangkap terdakwa.

VIRAL - Aksi Tempel Es Lilin di Organ Kewanitaan untuk Dinginkan Suhu, Dokter Sebut Dampaknya Ngeri

Pemerkosaan adalah salah satu kejahatan yang paling tidak dilaporkan di India - dengan beberapa perkiraan mengindikasikan 90 hingga 95 persen kasus perkosaan tetap tidak dilaporkan.

Menurut data pemerintah, jumlah kejahatan terhadap perempuan yang dilaporkan ke polisi di India naik 83 persen dari 2007 hingga 2016.

Empat pengaduan pemerkosaan dilaporkan setiap jam pada 2016.

Tingkat hukuman untuk kejahatan terhadap perempuan di India sangat rendah.

Menurut statistik kejahatan resmi tahun 2016, hanya 18,9 persen dan terendah dalam satu dekade, tingkat hukuman rata-rata untuk semua kejahatan adalah 47 persen.

PENYEBAB Iklan Wanita Solo Siap Digilir Demi Bayar Utang Viral di WA, Begini Nasib Aplikasi Incash

Sebuah gerakan dilakukan untuk menghentikan kekerasan seksual pada wanita dan anak-anak.

Ribuan wanita berjalan 10.000 kilometer melintasi India - mencakup 200 distrik di 24 negara bagian- untuk meningkatkan kesadaran tentang prevalensi pemerkosaan di awal tahun.

The Dignity March, yang dimulai di Mumbai pada bulan Desember dan berakhir di Delhi pada bulan Februari, menarik korban penyerangan seksual dari seluruh benua.

Pawai bersejarah ini menyoroti budaya yang 'mempermalukan dan menyalahkan' korban.

Hal ini menurut para aktivis memungkinkan pelaku menghindari hukuman dan menghambat korban dalam mendapat keadilan.

Artikel pernah tayang di Intisari.

Ilustrasi
Ilustrasi (Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan)
Halaman
1234
Sumber: Intisari
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved