Siti Wasilah Tak Menyangka Rumahnya Dibangun Pemkot Malang Melalui Bantuan Baznas
Wajah Sukarnoto (58) dan Siti Wasilah (39) tampak sumringah seusai rumah mereka mendapatkan bantuan pembangunan dari Pemerintah Kota Malang.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Wajah Sukarnoto (58) dan Siti Wasilah (39) tampak sumringah seusai rumah mereka mendapatkan bantuan pembangunan dari Pemerintah Kota Malang.
Sepasang suami istri tersebut tinggal di Jalan Kepuh Gang VII A RT 05 RW 05 Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Pemerintah Kota Malang bersama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) membangun rumah Siti Wasilah yang memiliki luas 4,5x8 meter.
Siti Wasilah mengatakan, awal mula Baznas membantu pembangunan rumahnya setelah ada tetangganya yang bernama Darmadi merekomendasikan rumahnya di kelurahan.
• 7 SMA Swasta di Kota Malang Tak Bersedia Terima BPOPP, Peraturannya yang Belum Jelas Jadi Alasannya
• Yuli Sumpil Dirigen Aremania Pingsan Seusai Pertandingan Persija Vs Arema FC, Diduga Kecapekan
Perempuan yang setiap hari bekerja sebagai buruh rumahan tersebut malah tak menyangka jika pada pertengahan Juli lalu, ada orang yang menyurvei rumahnya.
"Waktu itu ada beberapa orang dari Baznas menyurvei rumah kami. Setelah kami tanya, survei ini dalam rangka program kemanusiaan dari Baznas," terangnya saat ditemui SURYAMALANG.COM (TribunJatim.com Network), Minggu (4/8/2019).
Setelah itu, pada tanggal 22 Juli 2019, akhirnya rumah yang berpondasikan bambu dan kayu itu dibangun ulang oleh Baznas.
Kata Siti, dalam pembangunan itu, ada tiga orang yang masing-masing bertugas sebagai tukang dan kuli.
Sesuai dengan berita acara mengenai serah terima pembangunan, rumah Siti Wasilah mendapatkan bantuan dari Baznas senilai Rp 19 juta.
• Setelah 4 Bulan Gratis, Tol Malang-Pandaan Kini Ada Tarifnya, Berikut Rinciannya!
• Persela Vs Borneo FC, Suporter Teriak Wasit Mafia, CEO Persela: Banyak Keputusan Kontroversial
Bantuan itu bukanlah berupa uang, melainkan berupa perbaikan atap dan penambahan dinding depan rumah.
"Bagian depan dulu tidak ada jendelanya. Rumah kami hanya ditopang dengan bambu. Tapi alhamdulillah, pemerintah akhirnya membantu kami. Dan depan rumah kami tampak lebih baik dari sebelumnya," ujarnya.
Siti menambahkan, pembangunan rumahnya itu memerlukan waktu sekitar dua minggu.

Hingga pada Sabtu (3/8/2019), Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko bersama dengan Baznas Kota Malang mendatangi rumah Siti Wasilah untuk melakukan peninjauan.
"Waktu didatangi saya kaget. Karena kami juga tidak ada persiapan waktu itu. Karena yang datang juga Pak Wawali, selain saya senang, saya juga bingung karena tidak mempersiapkan apapun ketika itu," ucapnya.
• Diskominfo Kabupaten Malang Bakal Kembangkan Aplikasi Penunjang Command Center, Bisa Diunduh
• Bhayangkara FC Vs Madura United, M Ridho Berambisi Tebus Kekalahan Kandang Perdana Madura United
Dalam melakukan peninjauan, Sofyan Edi Jarwoko mengatakan, program bedah rumah ini merupakan salah satu upaya Pemkot Malang dalam mengentaskan kemiskinan melalui hunian yang layak ditempati.