10 Personel Dikerahkan Buat Pantau Titik Kebakaran di Gunung Arjuno, BPBD: Ini Orang-orang Pilihan
BPBD Kota Batu mengerahkan 10 personel untuk mendatangi titik kebakaran di Gunung Arjuno.
Penulis: Benni Indo | Editor: Arie Noer Rachmawati
Kebakaran hutan akibat faktor alam dimungkinkan terjadi saat cahaya matahari yang terik dipantulkan ke daun yang kering.
Kemudian mengakibatkan kebakaran. Terlepas dari itu adalah gesekan kayu. Namun itu pun kemungkinannya sangat kecil.
Sementara itu, Panglima Kodam V Brawijaya Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi mendatangi titik pantau untuk melihat langsung dampak kebakaran di Gunung Arjuno.
Wisnoe mengatakan, ia awalnya mengetahui informasi kebakaran hutan saat menonton televisi.
“Saya mengetahui kebakaran hutan pada saat saya makan siang di Kodam. Saya langsung perintahkan staf Kodam untuk mengecek dan memberi laporan,” ujarnya.
Melihat luasnya kawasan yang terbakar hingga bantuan helikopter untuk memadamkan api, Wsnoe menilai kebakaran yang melanda Gunung Arjuno sangat serius.
Wisnoe pun memutuskan untuk melihat langsung di Kota Batu.
“Masalah kebakaran ini sensitif, sering terjadi dan selalu terjadi di Sumatra dan Kalimantan. Maka dari itu, ini mendapat perhatian serius dari dunia internasional karena sangat mengganggu. Sementara ini juga terjadi di Jawa Timur apalagi sampai penggunaan bom air dari helikopter, ini berarti sangat serius,” paparnya.
• KONDISI TERKINI Kebakaran Gunung Arjuno Lahap Padang Savana dan Pohon Cemara, Api Sudah Padam
Wisnoe tidak ingin dunia internasional menyoroti Indonesia karena persoalan kebakaran.
Personel TNI pun telah disiapkan jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
“Dalam kondisi dan suasana Indonesia yang kondusif dan damai ini, TNI AD khususnya Kodam V Brawijaya tetap akan memberikan kesiapsiagaan dan kontribusinya apabila memang dibutuhkan. Bukan hanya masalah kebakaran saja, tetapi apa saja yang menyangkut hajat hidup orang banyak, akan siap menurunkan kemampuan dan kekuatannya dalam membantu mengatasi kesulitan yang ada di masing-masing wilayah,” tegas Wisnoe. (Surya/Benni Indo)