Kota Blitar Masih Kekurangan Satu Puskesmas Pembantu, Dinas Kesehatan Usulkan Pembangunan di Tlumpu
Kota Blitar masih kekurangan fasilitas pelayanan kesehatan berupa Puskesmas Pembantu.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Pintu pagar Puskesmas Pembantu sudah terkunci.
Sudah tidak ada aktivitas di lokasi pada siang hari.
Tetapi, keberadaan Puskesmas Pembantu tetap penting, terutama untuk kelurahan yang jauh dengan Puskesmas Induk.
• Jelang Hari Raya Kurban 1440 H, Harga Sapi di Pasar Hewan Dimoro Kota Blitar Masih Stabil
• Bocah di Kediri yang Kehilangan Kaki Akibat Terlindas Truk Dapat Bantuan Kursi Roda
Warga bisa memanfaatkan Puskesmas Pembantu untuk berobat.
"Tenaga medis di Puskesmas Pembantu juga minim. Tenaganya hanya bidan, tidak ada dokternya. Tapi, keberadaan Puskesmas Pembantu tetap penting untuk memenuhi pelayanan kesehatan kepada masyarakat," katanya.
Dikatakannya, untuk Puskesmas Induk, pelayanannya lebih maksimal.
Dua dari tiga Puskesmas Induk di Kota Blitar sudah memiliki pelayanan rawat inap dan pelayanan di ruang IGD juga 24 jam.
Satu Puskesmas Induk yang belum memiliki pelayanan rawat inap hanya di Puskesmas Sukorejo.
"Kalau Puskesmas Sananwetan dan Kepanjenkidul sudah punya pelayanan rawat inap," ujarnya. (Samsul Hadi)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: