Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Polisi Ungkap Sebab Dinding Tanggul Lumpur di Surabaya ini Ambruk Sepanjang 50 Meter

Kendati hasil penyelidikan pihak Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya akan dirilis secara resmi setelah proses penyelidikan berjalan sepekan kedepan.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
Kondisi tanggul yang ambruk 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kepolisian mengungkap penyebab ambruknya dinding penampung lumpur milik PT Sinar Suri yang sempat tewaskan satu orang, Sabtu (10/8/2019) kemarin.

Kendati hasil penyelidikan pihak Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya akan dirilis secara resmi setelah proses penyelidikan berjalan sepekan kedepan.

Namun, pihak kepolisian bakal menyampaikan gambaran awal penyebab ambruknya dinding tanggul tersebut.

Kapolsek Sukomanunggal Kompol Mujanto mengungkapkan, masalah utama terletak pada desain dan kondisi konstruksi tanggul penampung lumpur.

Ia menuturkan, konstruksi bangunan tanggul seluas 20 meter x 120 meter persegi itu ternyata tidak diperkuat dengan kerangka besi.

"Pembangunan tanggul lumpur sedemikian besarnya tidak ada satupun besi," katanya pada awakmedia setelah mediasi di Ruang Balai RW 02 Desa Sukomanunggal, Surabaya,  Senin (12/8/2019).

Tak cuma itu, proses pembangunan tanggul tersebut selama kurun waktu tiga tahun ini ternyata digarap oleh para pekerja yang tidak sesuai dengan keahliannya.

Bagaimana tidak, ungkap Muljono, pekerja yang membangun tanggul tersebut ternyata adalah pakar mesin lulusan sekolah tinggi menengah (STM).

Diam-Diam Bangun Tanggul Lumpur Setinggi 3 Meter, Ketua RT dan Camat Sebut Tak Kantongi Izin

Pemkot Surabaya Bakal Gelar Job Fair 2019 yang Diikuti 40 Perusahaan, Catat Tanggal & Ketentuannya!

7 Saksi Dugaan Korupsi Pengadaan Kapal PT DPS Tak Penuhi Panggilan Kejati Jatim, Penyidikan Ditunda

"Temboknya meragukan sekali, cara legalnya mengandalkan faktor pengalaman saja," lanjutnya kepada Tribunjatim.com.

Tak pelak tanggul setinggi tiga meter dengan ketebalan sekitar 90 sentimeter itu ambruk sepanjang 50 meter di sisi baratnya, lalu membuat seisi cairan lumpurnya meluber.

"Ya akhirnya ambrol juga," tukasnya.

Sementara itu Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran menuturkan penyidikan kasus tersebut akan ditangani langsung oleh Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Pihaknya juga akan menyita beberapa komponen alat yang digunakan pihak pekerja untuk lakukan pengeboran, seperti tiang pancang.

"Itu nanti kami serahkan pada kami untuk dilakukan pengusutan," kata Sudamiran.

Mengingat proses pengusutan kasus ini ditangani oleh Polrestabes Surabaya, pasca audiensi Albert Winarto akan langsung diamankan ke Mapolrestabes Surabaya untuk dimintai keterangan sebagai saksi.

"Kami amankan dulu, belum jadi tersangka, namun masih saksi," pungkas pria berkemeja putih itu.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved