Warga Jatim Diundang Kulineran Gratis Hasil Patungan Pejabat Pemprov Jatim, Ada Via Vallen

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Rayakan HUT Kemerdekaan RI, Pemerintah Provinsi Jatim mengundang seluruh warga Jatim hadir di Pesta Hiburan Rakyat dan Kuliner Gratis.

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari Sabtu (17/8/2019), petang.

Di hari tersebut mulai sore hari, sepanjang Jalan Gubernur Suryo akan dipenuhi dengan hiburan musik jalanan, penampilan barongsai, penampilan musik dan juga ribuan kuliner gratis yang bisa dinikmati oleh pengunjung.

Bahkan penyanyi dangdut ibu kota asal Jawa Timur, Via Vallen, juga bakal hadir menghibur para masyarakat yang hadir merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 74.

(Gubernur Jatim Khofifah Rencanakan Ekspansi Ekspor Hasil Laut Sendhang Biru ke Republik Belarus)

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan acara Pesta Rakyat dan Kuliner Gratis ini sengaja diselenggarakan khusus untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 74.

Ia ingin agar masyarakat Jatim benar-benar merasakan meriahnya peringatan hari kemerdekaan dan membangun semangat kebangsaan NKRI.

"Tanggal 17 Agustus ini kan ekspresi merah putih, ekspresi NKRI, maka saya rasa ekspresi dari lagu-lagu Gombloh, akan membangun heroikme yang luar biasa," kata Khofifah, Senin (12/8/2019).

Khusus untuk kuliner gratis yang bakal disediakan di acara tersebut Khofifah menyebutkan bahwa semuanya adalah hasil urunan dari kantong pribadi pejabat Pemprov Jawa Timur.

Bahkan mereka diberi kebebasan untuk menyumbangkan kuliner apa sesuai dengan kemauan dan kemampuan.

Gubernur Khofifah sendiri menyebut bahwa ia akan menyumbang Lontong Kupang dan juga es krim.

Berdasarkan data rekapan jelang acara tersebut setidaknya ada 66 stan makanan yang bakal tersaji hasil urunan pejabat pemprov.

Mulai nasi krawu, soto ayam, hingga sate ayam juga bakal tersaji.

(Gencar Sosialisasikan Program OPOP, Khofifah Ingin Santri Lulusan Pesantren Bisa Mandiri)

"Kita saling urunan. Saya juga ditanya urunan apa, saya bilang, saya lontong kupang deh. Tapi saya pastikan itu dari pribadi," kata Khofifah.

Ternyata metode ini dinilai mendatangkan nuansa keguyupan yang luar biasa.

Banyak rekan dari wilayah yang jauh dari Surabaya yang ikut menyumbang dalam kuliner gratis.