BREAKING NEWS - 43 Mahasiswa Papua Dipulangkan dari Polrestabes Surabaya, Belum Cukup Bukti
Sebanyak 43 mahasiswa Papua dipulangkan dari Mapolrestabes Surabaya. Hasil pemeriksaan menyebut belum cukup bukti.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kurang dari 12 jam, sebanyak 43 mahasiswa Papua dipulangkan dari Mapolrestabes Surabaya.
Mereka kini telah kembali menempati Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan No 10, Tambaksari.
Kepulangan 43 mahasiswa itu pada Sabtu (17/8/2019) malam menggunakan truk polisi.
Mereka dipulangkan setelah hasil pemeriksaan dugaan perusakan bendera merah putih lalu dibuang ke selokan itu belum cukup bukti.
• Kerusuhan di Asrama Mahasiswa Papua Disoroti dan Dikecam LBH Surabaya, Ini Lima Poin Keberatannya
Saat diperiksa, mereka tidak mengetahui bendera merah putih tersebut rusak dan berada di dalam selokan depan asrama.
"Pemeriksaan sudah selesai langsung kita pulangkan pukul 23.30 WIB," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran kepada Surya (grup TribunJatim.com), Minggu (18/8/2019).
43 mahasiswa Papua itu saat ini menempati kembali Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan, Surabaya.
• Terkuak Tujuan Soeharto Selalu Cari Anggota Kopassus Berkaki Satu, Bertempur Habis-habisan di Papua
Dari pantauan Surya (grup TribunJatim.com), pagar asrama ditutup banner putih sehingga dari luar tidak terlihat aktivitas di dalam asrama.
Bendera merah putih berkibar di depan pagar asrama. Jalan Kalasan juga kembali normal. (Surya/Willy Abraham)
• Asrama Mahasiswa Papua Dikepung 2 Jam, Polisi Bawa 43 Mahasiswa Papua ke Polrestabes Surabaya