Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Derita Sakit Jantung, Jemaah Haji dari Jombang Ini Wafat di Mekah, Makamnya Bersebelahan Mbah Moen

Derita Sakit Jantung, Jemaah Haji dari Jombang Ini Wafat di Mekah, Makamnya Bersebelahan Mbah Moen.

Penulis: Sutono | Editor: Sudarma Adi
SURYA/SUTONO
Jemaah Haji asal Jombang, Sumardi, meninggal dunia di Mekah saat video call terakhir Sumardi dengan keluarga saat di Mekah 

Derita Sakit Jantung, Jemaah Haji dari Jombang Ini Wafat di Mekah, Makamnya Bersebelahan Mbah Moen

TRIBUNJOMBANG.COM, PETERONGAN - Seorang jemaah haji asal Jombang, Jawa Timur dikabarkan meninggal dunia di Mekah, Senin (19/8/2019).

Jemaah haji tersebut yakni Sumardi (63) asal Dusun Kalangan Desa Keplaksari Kecamatan Peterongan. Sumardi merupakan jemaah haji kloter 53 asal Kabupaten Jombang yang berangkat melalui embarkasi Surabaya.

Indosat Ooredoo Gandeng Ponpes Tebuireng Jombang, Kembangkan Pesantren 4.0 dan Para Digital Talent

Decak Kagum Wabup Jombang Lihat Lukisan Napi Hanya Pakai Cat Merah Putih, Langsung Beli & Dipajang

13 Penghuni Lapas Jombang Dapat Remisi Bebas, 360 Lainnya Dipotong Masa Hukuman

Kabar berpulangnya pria yang kesehariannya bekerja tukang bangunan ini diterima langsung oleh pihak keluarga dari ketua Kloter di Mekah.

Sumardi dinyatakan meninggal dunia diduga karena sakit jantung yang telah lama dideritanya.

Pria yang memiliki seorang istri dan tiga orang anak ini meninggal dunia di kamar hotel yang dia tempati sekitar subuh waktu Mekah dan langsung dimakamkan di tanah suci.

"Jenazah bapak informasinya dimakamkan bersebelahan dengan almarhum Mbah Moen (KH Maimoen Zubair), satu lorong", ujar Istiqomah (47), istri dari Sumardi, dengan mata berkaca-kaca kepada TribunJatim.com, di rumahnya.

Istiqomah mengaku mendiang suaminya ini sebenarnya sempat dua kali sakit dan dirawat inap di RSUD Jombang sebelum berangkat menunaikan ibadah haji.

Bahkan, pada tiga hari menjelang waktu keberangkatan ke tanah suci, Sumardi sempat masuk ruang ICCU Central karena penyakitnya itu.

"Waktu itu oleh tim medis kemudian dinyatakan sehat dan bisa berangkat haji, kan sebenarnya sudah sehat", kenang istrinya, Istiqomah.

Istiqomah mengaku tidak mendapatkan firasat apapaun sebelum sang suami meninggal saat beribadah haji ini.

Hanya saja, sang suami sempat berkali-kali mengatakan keinginannya untuk meninggal di tanah suci saat dirinya menunaikan ibadah haji.

"Waktu di rumah sering masuk angin minta dikerokin, saya tanya kalau disana (Mekah) sakit minta dikerokin siapa kalau kebiasaan kerokan, jawabnya biar, gak papa saya ingin meninggal di tanah suci," paparnya.

Hingga berita ini dimuat, belum ada pernyataan resmi dari Pemkab Jombang maupun kemenag setempat terkait meninggalnya salah satu jemaah haji asal Kabupaten Jombang ini.

Sejauh ini, pihak keluarga mengaku hanya didatangi petugas puskesmas dan Polsek Peterongan Jombang, untuk klarifikasi sekaligus mengucapkan belasungkawa kepada pihak keluarga.

"Belum ada yang memberi kabar dari Pemkab atau Kemenag, tadi hanya ada Kapolsek dan Petugas Puskesmas saja yang datang ke rumah," pungkas Yanti, salah satu anak Sumardi.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved