Siasati Musim Kemarau, Dirjen Hortikultura Pacu Pengembangan Varietas Cabai Unggul di Probolinggo
Hadirnya musim kemarau membuat Kementan melalui Dirjen Hortikultura terus memacu pengembangan varietas cabai unggul di Probolinggo
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Melia Luthfi Husnika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM - Hadirnya musim kemarau membuat Kementan melalui Dirjen Hortikultura terus memacu pengembangan varietas cabai unggul di Probolinggo, khususnya di lahan cabai Desa Kerpangan, Kecamatan Leces.
"Dilakukannya hal tersebut karena untuk mensiasati musim kemarau," kata Prihasto Setyanto selaku Dirjen Hortikultura, Selasa (20/8/2019).
Menurut Dirjen yang akrab dipanggil Anton ini, pihaknya akan memacu pengembangan cabai varietas lokal yang tahan terhadap berbagai cuaca dan gangguan OPT.
• Puncak Musim Kemarau, Kementan Amankan Pasokan Cabai dari Lahan Probolinggo
• Ingin Perluas Pasar Ekspor Dengan Program Grand Design, Kementan Tetapkan Kesusaian Lahan
"Produksi cabai varietas lokal akan kami tingkatkan karena terbukti pada saat kemarau seperti ini bertahan dibanding jenis hibrida," ucapnya.
Bahkan, lanjut Anton, cabai lokal di Leces ada yang bertahan panen sampai 25 kali. Petani setempat menyebutnya Cabai Patalan.
Untuk mendorongnya, pihaknya akan mendorong benih-benih lokal tersebut untuk segera disertifikasi dan dikomersialkan sebagai benih unggul bermutu.
"Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) Jawa Timur sudah kami minta untuk mengawal selama proses berlangsung," tandasnya.