Proyek Frontage Road Wonokromo Sisi Barat Masih Belum Tuntas, Terhalang JPO Jadi Penyebabnya
Setelah menuntaskan pembebasan semua lahan milik warga, sisa proyek Frontage Road Wonokromo sisi Barat saat ini masih meninggalkan JPO.
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Arie Noer Rachmawati
Pemkot punya pengalaman saat pembangunan frontage road A Yani di Dolog.
Saat itu JPO sudah lebih dulu ada. Begitu proyek frontage road Dolog dibangun, bentangan JPO itu masih kurang lebar.
Pemkot saat itu merekomendasikan agar JPO Dolog diminta diolor sesuai lebar frontage road.
• Macet di Waru-Buduran Tetap Terjadi Tahun Ini, Pembebasan Lahan Frontage Road Masih Banyak Kendala
Adalah penyewa JPO yang saat itu membangun kembali dengan memperpanjang bentangan sesuai lebar frontage road.
Namun memerlukan waktu dan bikin macet saat bentangan tambahan JPO itu dibangun.
Diprediksi kondisi yang sama akan terjadi saat PT Warna Warni menambah bentangan di frontage road Wonokromo.
Akan memerlukan waktu dan bikin macet karena menambah bentangan.
Namun hingga saat ini belum diketahui persis apakah bentangan itu tepat di pedestrian atau badan jalan.
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati belum menjelaskan, pada batas akhir JPO masih di badan jalan atau pedestrian baru di lokasi frontage road Wonokromo.
• Kronologi Toyota Tabrak Mobil Box di Frontage A Yani, Bermula dari Lepas Ban, Kondisi Mobil Ringsek
"Nanti kami akan koordinasi dengan Dishub dan Dinas Tanah," kata Erna.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah Maria Ekawati Rahayu atau Yayuk saat dikonfirmasi masih menunggu proses realisasi frontage road hingga tuntas.
"Nanti saja dilihat sampai mana lebar frontage road baru itu. Tunggu hingga Frontage Road Jadi," kata Yayuk.
Namun dia mengakui, menambah bentangan JPO itu terkait dengan pihak ketiga selaku penyewa JPO.
PT Warna Warni saat dikonfirmasi juga masih menunggu kebijakan Pemkot apakah meminta memperpanjang bentangan JPO atau cukup JPO yang ada.
Humas PT Warna Warni Dinar Aisyah menuturkan, pihaknya siap dengan konsekuensi apa pun terkait pembangunan kota.
"Kami manut dan patuh apa yang menjadi kebijakan dan rekomendasi Pemkot. Termasuk jika bentangan JPO ditambah," kata Dinar. (Surya/Nuraini Faiq)
• Tanah Imbas Proyek Frontage Masih Bersengketa, Pedagang Wonokromo Takut Tak Bisa Segera Jualan