Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Manajemen PT Jembatan Nusantara Sebut Kondisi KM Santika Nusantara Laik Jalan, Berlayar Tiap 4 Hari

Manajemen PT Jembatan Nusantara Sebut Kondisi KM Santika Nusantara Laik Jalan, Berlayar Surabaya-Balikpapan Tiap 4 Hari.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
Insiden KM Santika Nusantara terbakar di Masalembu, angin kencang dan gelombang tinggi jadi kendala evakuasi korban. 

Manajemen PT Jembatan Nusantara Sebut Kondisi KM Santika Nusantara Laik Jalan, Berlayar Tiap 4 Hari

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pihak manajemen PT Jembatan Nusantara menyebut kapal motor atau KM Santika Nusantara dalam kondisi prima dan laik jalan.

Selama ini kapal tidak memiliki masalah selama berlayar Surabaya - Balikpapan.

"Kondisi aman layak, empat hari sekali reguler Surabaya- Balikpapan. Lama pelayaran 36 jam kurang lebih," ujar Manajemen PT Jembatan Nusantara Sutarto saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jum'at (23/8/2019).

Evakuasi Penumpang KM Santika Nusantara Pakai Kapal Terdekat di Lokasi, Sebagian Dievakuasi Nelayan

Insiden KM Santika Nusantara Terbakar, Evakuasi Tuntas, 3 Orang Dirawat di Puskesmas Masalembu

Insiden KM Santika Nusantara Terbakar, Angin Kencang & Gelombang Tinggi Jadi Kendala Evakuasi Korban

Pihaknya membantah jika kondisi kapal itu tidak layak. Padahal kapal buatan Jepang tahun 1997 itu setiap tahun naik Dok (Dokumen).

"Kalau tidak layak pasti tidak diizinkan berlayar, setiap tahun naik Dok kapal itu," tegasnya.

Berdasarkan informasi yang diterimanya tadi pagi. Kondisi api di kapal belum padam. Seluruh kru kapal juga sudah dievakuasi menggunakan KMP Dharma Ferry 7.

"Tadi jam 09.00 wib pagi sudah kabari saya, Kondisinya belum padam gitu aja, namanya kapal bawa muatan, kondisinya ruangnya tertutup. Sementara info selamat semua sudah terevakuasi. Insya allah selamat," tutupnya.

Sekadar informasi, hingga saat ini keluarga korban mendatangi posko terpadu penanganan korban KMP Santika Nusantara di Pelabuhan Tanjung Perak. Total sebanyak 13 keluarga korban melaporkan 30 lebih nama korban.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved