Gubernur Jatim Khofifah Bakal Siapkan Pasar Halal Untuk Sembelih Ayam di Kota Malang & Sidoarjo
Gubernur Jatim Khofifah Bakal Siapkan Pasar Halal Untuk Sembelih Ayam di Kota Malang & Sidoarjo.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Sudarma Adi
Gubernur Jatim Khofifah Bakal Siapkan Pasar Halal Untuk Sembelih Ayam di Kota Malang & Sidoarjo
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Didapatkannya fakta bahwa penyembelihan ayam di Jatim belum sempurna memenuhi syariat Islam membuat Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyiapkan langkah strategis membuat pasar halal.
Sebagai inisiasi, dalam waktu dekat Gubernur perempuan pertama Jawa Timur itu akan membuat pasar yang menyediakan penyembelihan ayam secara halal di Kota Malang dan Kabupaten Sidoarjo.
• Menghadirkan Qmax, Cargill Membidik Peternak Ayam Petelur Tulungagung dan Sekitarnya
• Jelang Hari Raya Idul Adha 2019, Harga Daging Sapi dan Ayam di Pasar Anom Sumenep Terpantau Naik
• Ayam Ras, Cabe Rawit & Emas Perhiasan Picu Inflasi di Jawa Timur Sebesar 0.16 Persen
Rencana itu tengah dimatangkan dengan menggaet Bank Indonesia dan juga para kepala daerah terkait.
Ia mengatakan rencana ini bermula dari diskusi dengan Ketua NU Jatim dan juga Ketua Muhammadiyah Jatim. Kiai Marzuki Mustamar secara khusus memesankan tentang penyembelihan daging yang halal.
"Ternyata saya tanya di pasar jawabannya sama. Kalau menyembelih ayam nggak sampai urat yang besar, dan lain-lain, ngeri pokoknya. Padahal untuk menyiapkan halal food maka harus halal process. Pada dasarnya daging ayam dan sapi itu halal, tapi kalau prosesnya nggak halal ya jadi nggak halal," urai Khofifah, Kamis (29/8/2019).
Karenanya ia sudah rapat dengan Bank Indonesia dan menyinergikan program yang ada dengan bank tersebut. Menurutnya yang akan disiapkan adalah penyembelihan ayam. Sebab jika sapi harus ada rumah potong khusus.
"Maka untuk penyembelihan ayam halal kita ingin fokus di Malang. Tadi malam beliau dari BI sudah rapat dengan Wali Kota Malang dan Prof Bisri uji cobanya Malang akan menyiapkan dua pasar," tegasnya.
Dalam waktu dekat, pasar halal itu akan segera diluncurkan. Dengan juru penyembelihan halal yang sudah disiapkan, dan juga teknis sinergi dengan Bank Indonesia. Penyiapan pasar halal ini tidak akan menggunakan dana APBD.
Selain Malang Khofifah meminta agar selanjutnya yang disiapkan adalah di Sidoarjo. Dengan begitu Jawa Timur akan memiliki role model untuk tempat penyembelihan ayam halal.
"Apa yang bisa dijadikan role model, maka ayo dijadikan dulu. Kalau yang lain mau mengikuti maka nanti tinggal replikasi," pungkas Khofifah.