Sebelum Bunuh dan Bakar Anak Tiri, Aulia Kesuma Ajak Pupung Sadili Berhubungan Intim setelah Diracun
Sebelum bunuh dan bakar anak tiri, Aulia Kesuma ajak Pupung Sadili berhubungan intim setelah diracun.
Akhirnya, tersangka AK dan KV membuangnya sekaligus membakar kedua jasad korban di Cidahu, Sukabumi.
Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi menjelaskan, mengapa tersangka membuang jasad korban di Sukabumi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku berencana membuangnya ke tempat sepi yang jauh dari lokasi pembunuhan.
Namun, bagaimana pelaku memilih lokasi tersebut?
• 12 Pelanggaran yang Jadi Target Utama Razia Polisi dalam Operasi Patuh 2019, Melawan Arus Termasuk
Menurut Nasriadi, pelaku pernah melewati lokasi itu saat mengantarkan anak tirinya, Dana, ke sebuah pesantren di Sukabumi.
"Karena dia terpikir dulu pernah mengantar (korban) Dana ke salah satu pesantren di Parung Kuda, dia terpikir untuk membuangnya di daerah Sukabumi, Kabupaten," kata Nasriadi, seusai rilis di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Kamis (29/8/2019), dikutip dari Kompas.com.
Di tengah perjalanan, AK membeli sebuah bensin satu liter.
Di TKP, AK menyerahkan kepada anaknya KV untuk membakar mobil berisi jasad korban.
Namun KV sendiri malah ikut terbakar, akhirnya AK langsung meninggalkan lokasi untuk mengantarkan KV ke Rumah Sakit Pertamina di Jakarta.
• Kisah KKN di Desa Penari Viral di Media Sosial, sampai Jadi Sorotan Raditya Dika
Mobil berisi dua mayat yang terbakar itupun diketahui pada Minggu (25/8/2019), di Kampung Cipanengah Bondol, RT 01/04 Desa Pondok Kaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.
Polisi yang melakukan serangkaian penyelidikan akhirnya berhasil menangkap AK dan KV di Jakarta, Senin (26/8/2019).
Tersangka KV bahkan masih dirawat di RS Pertamina Jakarta karena luka bakar saat membakar dua jasad korban.
Sementara dua eksekutor berinisial SG dan AG berhasil ditangkap tim gabungan Polda Jabar dan Polda Metro Jaya di wilayah Lampung.
• 7 Fakta Seputar Cerita KKN di Desa Penari yang Viral di Media Sosial, Lokasi Jadi Perdebatan
Utang Rp10 Miliar
Polisi membeberkan persoalan utang piutang yang menjerat Aulia Kesuma alias AK (35), otak pelaku pembunuhan dan pembakaran Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan anaknya, M Adi Pradana alias Dana.