Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kronologi Lengkap Sederet Upaya Aulia Kesuma Bunuh Suami dan Anak Tiri, Algojo Tak Tega Lihat Korban

Kronologi lengkap sederet upaya Aulia Kesuma bunuh suami dan anak tiri, algojo tak tega lihat korban.

Editor: Alga W
Facebook - Kompas.com
Aulia Kesuma, istri muda otak pembunuhan Pupung Sadili dan Dana yang jasadnya dibakar di Sukabumi 

Awalnya, keduanya dihubungi Aulia Kesuma dengan alasan meminta bantuan untuk membersihkan gudang di rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

"Pertama ditelepon untuk mengerjakan bersih-bersih gudang. Ternyata sampai sini (Jakarta) perencanaan berubah," kata Suyudi.

Setibanya di Jakarta, Aulia Kesuma kemudian menjanjikan bayaran Rp200 juta kepada kedua pembunuh bayaran itu untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya.

Keduanya pun menerima tawaran Aulia Kesuma tersebut.

Faktanya, setelah peristiwa pembunuhan itu, Aulia Kesuma hanya membayarkan Rp10 juta.

"Yang dijanjikan saudara Aulia Rp200 juta untuk masing-masing, S dan A. Aulia baru memberikan Rp10 juta (kepada A dan S) untuk pulang ke Lampung (setelah Edi dan Dana dibunuh)," ujar Suyudi.

Pupung dan Dana diracun dengan obat tidur pada 23 Agustus, Aulia Kesuma pun mulai melancarkan rencana pembunuhan selanjutnya dengan dibantu keponakannya, KV, serta dua pembunuh bayaran, S dan A pada Jumat (23/8/2019).

Sebelumnya, Aulia Kesuma telah membeli obat jenis Vandres di sebuah apotek di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.

Vandres diketahui sebagai obat tidur bagi penderita insomnia atau kesulitan tidur.

Aulia Kesuma pun kembali ke rumahnya di Lebak Bulus bersama KV, S, dan A.

Aulia Kesuma kemudian mencampur 30 butir Vandres dalam tiga minuman, yakni jus tomat untuk Edi, jus tomat untuk Dana, dan minuman keras jenis whiski untuk Dana.

"Dia sudah mencampur dulu obat tidur Vandres yang sudah digerus ke dalam 3 mug, satu jus tomat untuk ED, satu jus tomat untuk DN, dan satu dicampur dalam minuman keras (miras)," ungkap Suyudi.

Aulia Kesuma berperan untuk memberikan jus tomat kepada Edi, sementara jus tomat untuk Dana diletakkan di dalam kulkas.

Edi dan Dana, lanjut Suyudi, memang mempunyai kebiasaan mengonsumsi jus tomat setiap hari.

Setelah mengonsumsi jus tomat, Dana langsung menuju kamar KV.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved