Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Polisi Lumajang Pernah Geledah Rumah Mewah Bos Sindikat 'Money Games' Madiun, Bawa Dokumen & Produk

Polisi Lumajang Pernah Geledah Rumah Mewah Bos Sindikat 'Money Games' Madiun, Bawa Dokumen & Produk perusahaan investasi besar.

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Sudarma Adi
SURYA/RAHADIAN BAGUS
Rumah mewah Kariyadi, pemilik PT Amoeba yang berafiliasi dengan PT Q-Net di Desa Singgahan, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun. 

Polisi Lumajang Pernah Geledah Rumah Mewah Bos Sindikat 'Money Games' Madiun, Bawa Dokumen & Produk

TRIBUNMADIUN.COM, KEBONSARI - Sekitar sebulan yang lalu, Tim Cobra dari Polres Lumajang ternyata melakukan penggeledahan di rumah mewah di RT 05/ RW 01, Desa Singgahan, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun.

Rumah bercat putih bergaya eropa ini adalah milik Mohamad Karyadi (48) bos sebuah perusahaan investasi besar.

Sekretaris Desa Singgahan, ketika dikonfirmasi, Rabu (4/9/2019) ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya penggeledahan oleh pihak kepolisian dari Polres Lumajang.

Ini Rumah Mewah Bos Perusahaan Sindikat Penipuan Money Games, Sepi Pasca Digeledah Polres Lumajang

Cari Anak Hilang, Polres Lumajang Ungkap Sindikat Money Games, Korban Dipaksa Bayar Rp 10 Juta

Pembunuh Koordinator Juru Parkir di Kota Madiun Ditangkap, Terungkap Alasan Dendam Sejak di Lapas

"Beberapa minggu lalu, dari Polres Lumajang. Saya dan kepala dusun diminta untuk mendampingi," katanya.

Ia mengatakan, dari penggeledahan tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya, beberapa dokumen, komputer, produk perusahaan investasi, buku rekening, dan perlengkapan untuk presentasi.

"Untuk saat ini belum disita, tetapi dibawa ke Polres Lumajang sebagai barang bukti. Katanya, kemarin dari Tim Lumajang akan memberi surat tembusan barang apa saja yang disita. Tapi hingga saat ini polsek dan pemerintah desa belum mendapat surat tembusannya itu," jelasnya.

Ia mengaku tidak kaget ketika ada petugas kepolisian mendatangi rumah Kariyadi. Begitu juga dengan warga setempat.

Sebab, rumah Karyadi memang kerap didatangi tamu, baik masyarakat sipil, ataupun dari anggota kepolisian.

"Tamunya Pak Karyadi kan banyak, dari kepolisian juga sering. Kan menjadi donatur juga, kalau ada agustusan," katanya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved