Ucapan Baddrut Tamam Soal 'Demo Dibayar' Jadi Sorotan, Ketua PAN Pamekasan: Siapa yang Dibayar?
Ceramah Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam pada acara Pamekasan Bersolawat 1 Muharram 1441 Hijriyah, menjadi sorotan warganet di media sosial.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Ceramah Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam pada acara Pamekasan Bersolawat 1 Muharram 1441 Hijriyah, menjadi sorotan warganet di media sosial.
Dalam isi ceramah itu, Baddrut Tamam mengatakan 'demo yang dibayar' saat membahas masalah tembakau.
Ketua DPD PAN Pamekasan, Heru Budi Prayitno turut angkat bicara terkait konten yang disampaikan Baddrut Tamam.
"Saya sebagai ketua partai pengusungnya (PAN) sangat menyesalkan atas ungkapan bupati terhadap para pendemo yang mengatakan dibayar. Siapa yang membayar dan siapa yang dibayar? harus jelas," kata Heru Budi Prayitno, Selasa (3/9/2019).
Heru Budi Prayitno meminta agar Bupati Baddrut Tamam tidak melontarkan hal-hal yang menimbulkan polemik di masyarakat Pamekasan, utamanya petani tembakau.
"Bupati ini selalu melontarkan ungkapan-ungkapan kontroversial dan blunder. Mulai dari tidak ada koalisi lagi. LSM demo ujung-ujungnya meminta sepeda motor dll. Saat ini, melontarkan kalimat yang menuding pendemo berbayar," ujar Heru.
Heru mengutarakan, wajar bila masyarakat menagih janji Baddrut Tamam mengenai persoalan tembakau, selain janji-janji politiknya yang masih banyak belum direalisasikan.
Lebih lanjut, Heru mengajak untuk membuat Pamekasan ini benar-benar hebat sebagaimana yang diharapkan pemerintah dan masyarakat secara umum.
"Mari buat hebat Pamekasan dalam arti sebenarnya, bukan hebat dalam konteks di demo setiap hari, karena pernyataan seorang pemimpinnya yang selalu kontroversial," ajaknya.
"Saya sebagai ketua partai (PAN) juga mempunyai tanggung jawab moral terhadap bupati yang kami usung bersama partai koalisi yang lain, dan itu konsekuensi logis dalam sebuah tatanan politik," tandasnya.
(PT Sadhana Arifnusa Hanya Beli Tembakau Petani Pamekasan yang Ikut Kemitraan, Ini Syaratnya)
Sekadar diketahui, ceramah Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam pada acara Pamekasan Bersolawat 1 Muharram 1441 Hijriyah, menjadi sorotan warganet di media sosial.
Saat itu acara digelar di halaman Pendopo Ronggosukowati Pamekasan, Sabtu malam (31/08/2019) dan dihadiri ribuan masyarakat Pamekasan.
Isi ceramah direkam dalam sebuah video berdurasi 7 menit 32 detik dan tersebar dalam Fanpage 'Pamekasan Hebat' yang merupakan Fanpage milIik Pemkab Pamekasan.
Dalam video itu, Baddrut Tamam mengatakan, "Kalau urusan program yang bagus, tidak ada yang bilang terima kasih," kata dia.
"Kalau urusan tembakau, yang rugi hanya satu orang dan yang demo dibayar, dibuat omongan terus," ucapan Baddrut Tamam yang berhasil dikutip TribunMadura.com.
Reporter: TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
(Petani Pamekasan Tuntut Baddrut Tamam Tepati Janji Harga Tembakau Selalu Tinggi)