Khofifah Sambut Jemaah Haji, Tahun Depan Pemberangkatan dari Juanda Diharapkan Bisa 'Fast Track'
Khofifah Indar Parawansa menyambut kedatangan jemaah haji Kloter 61 di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyambut kedatangan jemaah haji Kloter 61 di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Sabtu (7/9/2019) malam.
Kedatangan jemaah haji dari Provinsi Bali dan Kabupaten Mojokerto ini disambut langsung oleh Khofifah Indar Parawansa bersama Sekdaprov Jawa Timur, Heru Tjahjono dan jajaran Kanwil Kemenag Jawa Timur dan Kanwil Kemenag Provinsi Bali.
Di hadapan 450 jemaah haji yang baru kembali dari tanah suci tersebut, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan sambutan, mengucapkan selamat dan juga mengajak jemaah agar sama-sama mendoakan bangsa Indonesia dan Jawa Timur.
"Jenengan (kalian) ini masih diikuti oleh malaikat. Insyaallah ibadahnya mabrur. Dan doakan bangsa Indonesia aman, damai, masyarakatnya sejahtera," ajak Khofifah Indar Parawansa.
• Gubernur Khofifah Ajukan 3 Kabupaten di Jatim Jadi Uji Coba Penerapan Teknologi Digital Perikanan
• Partai Demokrat Tunjuk Achmad Iskandar sebagai Wakil Ketua DPRD Jawa Timur
Di kesempatan tersebut, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi perbaikan layanan yang diterapkan di Makkah.
Di mana sistem zona yang diterapkan tahun ini menghasilkan koordinasi yang baik, dan mendatangkan manfaat dan kemudahaan baik bagi pemberi layanan maupun jemaah itu sendiri.
"Mudah-mudahan tahun depan sistem zona juga bisa diterapkan di Madinah," kata Khofifah Indar Parawansa.
Tidak hanya itu, Khofifah Indar Parawansa juga menyiapkan agar tahun depan jemaah haji yang berangkat dari Bandara Juanda Surabaya sudah bisa fast track tanpa antre di imigrasi sebagaimana yang diterapkan di Jakarta.
• Jemaah Haji Indonesia Bisa Nikmati Daging Patin di Mekah, Sebagian Besar Dipasok dari Tulungagung
• Gubernur Jatim Khofifah Serahkan Bantuan Keuangan 135 Desa Senilai Rp 14,3 Miliar, Ini Harapannya
Dengan begitu, jemaah tidak perlu antre panjang saat menunggu imigrasi.
"Di Jakarta kan sudah fast track, tahun depan harapannya Juanda juga bisa fast track. Sehingga jemaah bisa langsung berangkat tanpa antre di imigrasi," tegas mantan Menteri Sosial RI ini.
Layanan demi layanan diikhtiarkan terus untuk meningkat kualitas layanannya bagi jemaah haji, baik saat masih di Indonesia maupun saat sudah di tanah suci.
Seperti tahun ini yang juga memberikan peningkatan layanan pengantaran koper jemaah hingga ke kamar begitu sampai di tanah suci.
"Mudah-mudahan ini bisa seiring dengan kian khusyuknya ibadah haji para jemaah. Format seperti ini dengan menjadikan layanan yang semakin membaik diharapkan memberikan kemudahan dan kualitas kekhusyukan ibadah. Yang harapannya akan bisa mengawal kemabruran mereka," tegasnya. (Fatimatuz Zahroh)
• Kemarau Panjang, Produksi Tembakau Jawa Timur Diprediksi Meningkat Dibanding Tahun Lalu
• Jatim Masih Punya 361 Desa Tertinggal, Gubernur Khofifah Ajak Entaskan Seluruhnya di 2020
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: