Cegah Laka Lantas Akibat Kendaraan Barang Tak Layak Jalan, Petugas Gabungan di Malang Gelar Inspeksi
Puluhan kendaraan angkutan barang harus menepi sejenak di Jembatan Timbang Singosari, Malang, Jawa Timur.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
Surat tersebut mengatur ketentuan kendaraan barang dengan bak tertutup maupun untuk bak terbuka.
Kendaraan barang bak tertutup, tinggi maksimal bak muatan tertutup paling tinggi 4.200 milimeter atau 4,2 meter dan tidak lebih dari 1,7 kali lebar kendaraan.
• Kisah Andreas Oktaviandi, Remaja Malang yang Tetap Tegar Tinggal di Ruang OSIS
• Wali Kota Malang Sutiaji Ajak Pemuda Muhammadiyah Berkorban Demi Masyarakat
Kendaraan barang bak terbuka maupun bak tertutup dibedakan menjadi 2, yaitu berdasarkan Jumlah Berat Yang Diperbolehkan (JBB) di atas 3.500 kilogram dan JBB maksimal 3.500 kilogram.
Selain itu, untuk kendaraan barang dengan JBB di atas 3.500 kilogram juga harus memenuhi syarat jarak antara bagian belakang kabin kendaraan dengan bak muatan paling sedikit 150 milimeter untuk kendaraan sumbu belakang tunggal dan 200 milimeter untuk kendaraan sumbu belakang ganda.

"Kendaraan barang dengan JBB di atas 3.500 kilogram, dinding terluar bak muatan bagian belakang juga diatur tidak boleh melebihi ujung landasan bagian belakang. Setiap saat kami melakukan pengawasan overdimensi dan overload,” jelas Bambang.
Terkait ritme pelanggaran yang muncul setiap harinya, Bambang menerangkan, pihaknya rata-rata dalam sehari menindak kendaraan barang mencapai 15 kendaraan.
Untuk itu, pihaknya memberi tindakan tegas berupa tilang.
• BNN Bongkar Peredaran Ganja 2 Kg di Malang, Pelaku Jadi Kurir di Jaringan Lingkup Nasional
"Kendaraan yang melanggar antara 10 sampai 15 kendaraan setiap hari. Rata-rata yang melanggar adalah angkutan barang bangunan," tutup Bambang.
Setelah tim gabungan melakukan inspeksi di jembatan timbang, tim bergerak ke salah satu perusahaan jasa angkutan barang PT Singosari di Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Hasilnya, 70 kendaraan angkutan barang di sana keseluruhan layak jalan.
"Kami punya 70 kendaraan. Ban kami rutin mengganti setiap tahunnya. Safety lighting kami pakai standar internasional. Layak jalan sudah dicek semuanya," beber Direktur Transportasi PT Singosari, Rudy Soebagio. (Erwin Wicaksono)
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: