Liga Indonesia
Pengadaan Seragam Gratis untuk siswa SMA/SMK Jatim Gagal Lelang, Emil Dardak Minta Sistem Dievaluasi
Seragam gratis yang dijanjikan diberikan untuk para siswa baru SMA/SMK Jawa Timur awal September 2019 dipastikan molor.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seragam gratis yang dijanjikan diberikan untuk para siswa baru SMA/SMK Jawa Timur awal September 2019 dipastikan molor.
Ini lantaran pengadaan seragam untuk siswa SMA/SMK Jawa Timur mengalami gagal lelang.
Hal tersebut dibenarkan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, Senin (9/9/2019).
Emil Elestianto Dardak mengatakan, pengadaan seragam yang mengalami lelang tersebut kini tengah dievaluasi.
Terutama untuk melakukan analisa apa yang sampai membuat pengadaan kain seragam untuk satu setel biru putih dan juga satu setel pramuka gagal dan tidak diminati oleh pihak ketiga.
• Daun Kesemek Akan Dibudidayakan di Jawa Timur, Buat Awetkan Kesegaran Ikan Organik hingga 45 Hari
• Keponakan Khofifah Ini Siapkan Jalur Independen di Pilwali Surabaya, Kenalkan Nawatirta ke Warga
"Saat ini saya rasa rekan di administrasi pembangunan yang mengurusi pengadaan dan Dinas Pendidikan sedang menelaah. Karena begini, dari proses gagal kemudian lelang ulang juga nggak harus cepet-cepetan," kata Emil Elestianto Dardak, saat dikonfirmasi di Kantor Dinas Kominfo Jawa Timur.
Ada yang menyebut bahwa waktu yang mepet untuk pengadaan menjadi alasan utama tidak ada pihak ketiga yang mau mengambil lelang tersebut.
Namun menurut Emil Elestianto Dardak, langkah selanjutnya tetap harus diputuskan bersama.
"Kami akan introspeksi, dari sisi aturan, persyaratan, lingkupnya, apakah harganya kemurahan, speknya gimana, itu yang akan kami lihat dengan seksama," tambahnya.
Meski begitu, Emil Elestianto Dardak menegaskan, pos anggaran untuk seragam kemungkinan tidak akan dialihkan.
Karena PAPBD 2019 sudah disepakati.
• Khofifah Sambut Jemaah Haji, Tahun Depan Pemberangkatan dari Juanda Diharapkan Bisa Fast Track
• Mental Pemain Down seusai Kalah dari Malaysia, Pemain Timnas Indonesia Disarankan Jauhi Media Sosial
Tapi jika ada usulan untuk pengalihan pos anggaran, Emil Elestianto Dardak menyebut harus ada pembicaraan dan pertimbangan yang lebih jauh.
"Ini kan diawali niat baik, tadinya, ya, seragam ini. Tetapi, kami akan mereview urgensinya untuk ke depannya. Program ini sebenarnya kami melaksanakan juga dari apa yang sudah diprogramkan oleh pendahulu kita dengan baik," kata Emil Elestianto Dardak.
Karena, suami Arumi Bachsin ini melanjutkan, anggaran untuk seragam gratis dalam Tis Tas sudah diplot sejak penyusunan anggaran 2019 pada akhir tahun 2018 lalu.
Tetapi jika kemudian dari tingkat urgensi ternyata siswa-siswi juga sudah beli kain dan sebagainya, dikatakan Emil Elestianto Dardak itu memang bisa menjadi pertimbangan nanti.
• Wagub Emil Tanggapi Rencana Kenaikan Tarif BPJS Kesehatan, Akui RS Pemprov Kesulitas Cash Flow
• VIDEO: Menikmati Eksotisnya Pantai Sipelot Kabupaten Malang, Wajib Masuk List Wisata Kamu!