Aksi Nekat Pemuda Surabaya Gasak Uang Kotak Amal Besi Musala Pakai Linggis, Kepergok Dihajar Warga
Aksi Nekat Pemuda Surabaya Gasak Uang Kotak Amal Besi Musala Pakai Linggis, Kepergok Dihajar Warga.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
Aksi Nekat Pemuda Surabaya Gasak Uang Kotak Amal Besi Musala Pakai Linggis, Kepergok Dihajar Warga
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sayang seribu sayang suasana tempat ibadah di sebuah musala di Kelurahan Jeruk, Lakarsantri, Surabaya dinodai aksi kriminal pemuda asal Benowo.
Bukannya memanfaatkan musala itu untuk bermuhasabah diri, justru malah dimanfaatkan Febrian Karisma (23) mencuri uang di kotak amal musala.
• Warga Curigai 3 Remaja ke Tempat Wudhu Masjid di Surabaya Dini Hari, Kaget Saat Tahu yang Diperbuat
• Pria Asal Surabaya Diciduk Polisi Saat Jualan Sabu-Sabu di Warkop, Gerak-geriknya Sudah Dicurigai
• Kecurigaan si Ibu Lihat Kondisi Rumah Sepi, Histeris Saat Temukan si Anak Gantung Diri di Kamarnya
Untungnya sebelum ia mengambil langkah seribu bersama ratusan ribu uang kotak amal musala, pemuda itu keburu dipergoki warga, lalu disergap ramai-ramai.
Alhasil beberapa kali bogem mentah warga yang geram mendarat di wajahnya, dan Febrian sesekali merintih kesakitan saat dikeler ke Mapolsek Lakarsantri, Selasa (10/9/2019) dini hari, untuk dimintai pertanggungjawaban.
Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri Iptu Suwono menuturkan, aksi nekat pelaku bukan tanpa persiapan.
Mengingat kotak amal itu terbuat dari lapisan besi dan dilekatkan secara permanen di dinding musala.
Pelaku mempersiapkan perkakas berupa linggis dan blender bensol pemanas besi untuk membongkar kotak amal tersebut.
"Blander bensol dipakai memanasi plat penutup kotak amal, sedangkan linggis kecil buat membuka tutup kotak amal dengan cara mencungkit," katanya, Kamis (12/9/2019).
Siasat cara semacam itu terbilang berhasil, lanjut Suwono, tak butuh waktu lama pelaku bisa menguras seisi uang di dalam kotak amal tersebut.
"Setelah terbuka tersangka mengambil seluruh uang yang berada didalam kotak amal," ujarnya.
Dikira aksi pencuriannya berhasil, lanjut Suwono, pelaku akhirnya bergegas keluar musala dan mengambil ancang-ancang melarikan diri.
Namum siasat liciknya itu gagal total saat beberapa warga memergoki dirinya lebih dahulu.
"Sebelum melarikan diri, berhasil ditangkap oleh warga bersama anggota Reskrim yang sedang melaksanakan pemantauan kawasan Jalan Jeruk," tuturnya.
Suwono mengungkapkan, pelaku mengaku baru menjalankan aksinya sekali.