Dewan Pendidikan Jawa Timur Minta Dana BPOPP TisTas ke Sekolah Cair Per Bulan
Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Timur meminta agar Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan pengawasan betul untuk penyelenggaraan program TisTas.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Timur meminta agar Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan pengawasan betul untuk penyelenggaraan program Pendidikan Gratis Berkualitas (TisTas) di jenjang SMA/SMK negeri dan swasta di tahun ajaran 2019/2020.
Pasalnya, saat ini cukup banyak sekolah yang menyampaikan keluhan, terutama dalam hal pencairan dana yang Biaya Penunjang Operasional Penyelenggara Pendidikan (BPOPP).
Sebagaimana disampaikan oleh Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Akhmad Muzakki.
Akhmad Muzakki mengatakan, program TisTas memang memberikan kabar baik, khususnya untuk masyarakat yang memiliki putra-putri di jenjang SMA/SMK negeri dan swasta.
• Tren Peningkatan Gempa Bumi di Jawa Timur Disebut BMKG Karangkates Naik Drastis, Total Ada 80 Gempa
• Kembangkan Produk Unggulan Daerah Berbasis Tradisi Budaya Lokal, Dekransda Jatim Terima Penghargaan
Biaya SPP digratiskan dan tidak ada pungutan.
Akan tetapi, Akhmad Muzakki menambahkan, nyatanya implementasi program TisTas ada yang menyulitkan, khususnya bagi kalangan sekolah dan penyelenggara pendidikan.
"TisTas ini memang program yang menyenangkan, tapi bikin sakit gigi di sebagian kalangan. Ketika ambil program TisTas ini, maka ada hal-hal yang nggak bisa dilakukan oleh sekolah yang ujung-ujungnya menjadi pembatasan," kata Akhmad Muzakki, Kamis (12/9/2019).
Misalnya, ia menyebutkan dalam aturan penggunaan BPOPP dana dari APBD Pemprov tersebut tidak bisa digunakan sebagai sumber pendanaan untuk kegiatan siswa di luar kelas atau outdoor.
Padahal program ini kerap digunakan dalam pembelajaran sekolah untuk pengembangan karakter.
Tapi karena ada pembatasan tidak boleh digunakan untuk poin tersebut, maka sekolah kini sedang ada posisi dilema.
• Gubernur Jatim Khofifah Hadiri Syukuran Kelulusan Wartawan Penerima Beasiswa Magister
• PT American Standard Indonesia Gandeng Puri City, Genjot Penjualan Sanitair di Jawa Timur
"Karena nggak boleh untuk pendidikan outdoor misalnya wisata outdoor, maka solusinya kan menarik ke siswa sebagai mencari sumber pendanaan, tapi hal itu juga dilarang," katanya.
Oleh sebab itu, pendampingan dalam rangka penggunaan dana BPOPP ini bagi sekolah menurut Akhmad Muzakki sangat diperlukan.
Ini lantaran tahun ajaran 2019/2020 adalah tahun pertama implementasi program TisTas di Provinsi Jawa Timur, dan pertanggungjawaban anggarannya ada audit langsung.
Sehingga menurut Akhmad Muzakki, pendampingan dibutuhkan agar tidak ada kesalahan dalam penggunaan anggaran.
Tidak hanya itu, sebagaimana disampaikan Akhmad Muzakki, selama ini yang juga menjadi keluhan sekolah dalam pelaksanaan TisTas adalah pencairan anggaran.
• Pemkot Batu Tunggu Kajian Pemprov Jawa Timur untuk Pasang Pintu Gulung di Pasar Wisata Sidomulyo
• Kunjungan Wisatawan Mancanegara di Jawa Timur Terpantau Fluktuatif hingga Pertengahan Tahun 2019