Bistar Jazz Traffic 2019 Surabaya, Dua Puluh Ribu Penonton Datang di Hari Pertama
Festival jazz tahunan di Surabaya, Bistar Jazz Traffic kembali digelar di tahun 2019. Tahun ini digelar 2 hari, yakni Sabtu dan Minggu (15/9/2019)
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Festival jazz tahunan di Surabaya, Bistar Jazz Traffic kembali digelar di tahun 2019.
Gelaran Jazz Traffic tahun 2019 Dilangsungkan selama dua hari yaitu Sabtu (14/9/2019) dan Minggu (15/9/2019) malam ini.
Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, Jazz Traffic tahun ini berlangsung di taman bermain Atlantis Land, Kenjeran Park Surabaya.
Meski demikian, festival yang menghadirkan sederet musisi tanah air mulai dari Tulus, Raisa, Didi Kempot, Pamungkas, dan lain-lain ini tak kehilangan penontonnya.
(Hadir di Jazz Traffic Festival, Kapal Api Beri Ruang Semangat Generasi Millenial Kreatif Bermusik)
Wahyu Widodo, ketua umum Bistar Jazz Traffic Festival menyatakan, pengunjung yang datang di hari pertama Bistar Jazz Traffic tembus tembus angka dua puluh ribu.
Mereka memadati tiga stage yang dihadirkan. Dua di antaranya berada di area dalam, sementara satu stage berada di luar.
"Selain menikmati musik dari musisi, penonton juga bisa menaiki wahana-wahana di Atlantis Land," ungkap Wahyu Widodo, ketua umum Bistar Jazz Traffic Festival.
Di Atlantis Land setidaknya ada 29 wahana dari total 32 wahana yang bisa dinikmati penonton Bistar Jazz Traffic 2019.
"Kami lihat belum ada festival jazz yang berlokasi di wahana taman bermain," ungkapnya.
Alisa Widyasari, salah seorang pengunjung dari Tuban, asik bernyanyi di antara kerumunan saat sang Godfather of Broken Heart, Didi Kempot tampil.
"Suka banget Bistar Jazz Traffic ngundang banyak musisi Tanah Air, ada Didi Kempot dan Tulus juga. Tempatnya juga baru, di Atlantis Land Surabaya," ungkap Alisa ditemui di sela-sela acara.
(Cerita Didi Kempot Belajar Mati-matian untuk Jazz Traffic Festival 2019, Susah)
Menurutnya, Atlantis Land merupakan tempat yang unik untuk konser.
"Suka sih tempatnya di sini, sekalian main-main dan lihat-lihat di dalam. Kalau lagi nggak pengen nonton konser atau nunggu perform musisi yang saya tunggu, bisa main-main dulu. Di sini juga banyak kuliner yang enak-enak," ungkapnya.
Sementara Dhian Bintari, pengunjung lain, memutuskan datang karena menyukai musik jazz.
"Lagian, band idola, Yowis Ben, juga datang. Saya pengen ketemu Brandon Salim. Perform mereka keren sih. Brandon juga kharismatik," ungkapnya.
Menurutnya juga, Bistar Jazz Traffic memilih tempat yang memberi kesan tersendiri.
"Tempatnya lebih enam karena di taman bermain. Tadi saya udah coba main komedi putar sama wahana-wahana lain. Naiknya gratis soalnya," ungkap Dhian.
Reporter: Surya/Christine Ayu Nurchayanti
(Didi Kempot Ramaikan Jazz Traffic Festival di Atlantis Land, Kolaborasi Musik Campursari dan Jazz)