Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Park and Ride Terminal Joyoboyo 93 Persen Rampung, Awal 2020 Sudah Bisa Difungsikan Warga Surabaya

Progres pembangunan Park and Ride Terminal Joyoboyo sudah 93 persen rampung. Awal 2020 sudah bisa difungsikan.

ahmad Zaimul Haq/suraya
Tampak atas bangunan terminal Joyoboyo, yang pengerjaannya sudah 31,25 persen. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Di antara proyek Park and Ride lainnya, proyek terbesar yang paling dinanti oleh mayarakat adalah Park and Ride Terminal Joyoboyo.

Park and Ride lima lantai itu sudah dikerjakan sejak awal Januari 2018 lalu.

Pada awal 2019, gedung lima lantai itu baru memasuki tahap konstruksi di lantai 3, sedangkan kini semua lantai sudah beres.

“Di awal-awal memang ada (kendala) karena sebagian tanah ada bangunan. Jadi perlu dilelang untuk dijual lagi, supaya APBD masuk Pemkot lagi. Setelah itu tidak ada masalah lagi,” tutur Ridlo Noor Wahab, Kepala Bidang Prasarana Transportasi Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Sabtu (14/9/2019).

Momen Rebranding, Direktur KBS Sebut Bakal Ada Pintu Masuk Baru ke KBS Lewat Underpass Joyoboyo

Ia mengatakan, Park and Ride Terminal Joyoboyo ini sudah 93 persen rampung.

Yang belum selesai hanyalah tahap finishing seperti pengecatan, pemasangan keramik dan lampu. Sedangkan eskalator dan lift sudah selesai dipasang.

Nantinya, fasilitas di dalam Park and Ride Terminal Joyoboyo disediakan kios makanan serta taman lalu lintas.

“Taman untuk pelajaran lalu lintas. Jadi pelajaran tentang rambu-rambu lalu lintas untuk anak-anak sekolah,” ucapnya.

Park and Ride Terminal Joyoboyo ini ditarget selesai Desember 2019.

Tak Cuman Buat Angkutan Umum, Terminal Intermoda Joyoboyo 5 Lantai Ini Bisa Dijadikan Park and Ride 

Gedung yang terletak di Jalan Joyoboyo 1 itu akan memiliki fungsi sendiri-sendiri untuk tiap lantainya.

Lantai pertama, akan digunakan untuk Suroboyo Bus, serta bus kota dan pariwisata Kebun Binatang Surabaya (KBS).

Lantai dua dan tiga akan dimanfaatkan untuk MPU/angkot, kemudian lantai empat dan lima sebagai alih moda kendaraan pribadi.

Terminal ini memang ditujukan sebagai stasiun intermoda, di mana mobil pribadi bisa beralih alat trasportasi umum.

“Jadi Terminal Joyoboyo itu nanti bisa juga dibuat parkir kendaraan, selain buat kendaraan umum juga untuk kendaraan pribadi,” kata Irvan Wahyudrajad, Kepala Dishub Surabaya, Sabtu (14/9/2019).

Untuk kapasitas Satuan Ruang Parkir (SRP) per lantai, Terminal Joyoboyo diperkirakan mampu menampung kendaraan R4 sebanyak 321 SRP, roda dua atau motor ada 500 SRP, bus pariwisata sekitar 8 SRP, dan MPU/angkot 8 SRP.

Selain itu, ada juga untuk sepeda angin sekitar 100 SRP.

Sidak Pembangunan Underpass Terminal Joyoboyo-KBS, Risma Sebut Awal 2020 Sudah Bisa Beroperasi

Mudah dekat jalan

Fasilitas Park and Ride yang disediakan Pemkot Surabaya di Jalan Arif Rahman Hakim juga terlihat ramai.

Lokasi parkir itu juga menjadi titik pemberangkatan transportasi Suroboyo Bus.

Para calon penumpang yang telah menukarkan botol plastik dan mendapat tiket pun kerap memarkir kendaraan R2 dan R4 di Jalan Arif Rahman Hakim itu.

Seperti Silvia Margaret, calon penumpang Suroboyo Bus, ia sengaja memarkir mobil miliknya di Park and Ride Arif Rahman Hakim untuk naik Suroboyo Bus.

“Sebenarnya ini baru pertama kali saya ke sini. Tadi sudah tukar botol. Aksesnya terbilang mudah karena dekat dengan jalan raya,” ungkapnya, Jumat (13/9/2019).

Lahan parkirnya, lanjut ibu satu anak ini, juga terbilang cukup.

Tak terlalu luas, juga tak terlalu sempit.

Begitu juga Raihan dan Rere, calon penumpang Suroboyo Bus lainnya.

Mereka berdua menitipkan kendaraan R2 karena mereka berencana naik Suroboyo Bus.

Wajah Baru Stasiun Intermoda dan Park and Ride Terminal Joyoboyo, Mulai Beroperasi Desember 2019

“Selain di sini, saya juga pernah ke Park and Ride Jalan Mayjen Sungkono. Karena di sini mungkin masih baru, jadi memang tidak sebagus yang di Mayjen Sungkono,” ungkapnya.

Sama seperti Silvia, Raihan juga merasa lokasi park and ride Jalan Arif Rahman Hakim strategis dan mudah dijangkau.

Sementara Rere, mahasiswi Universitas Airlangga, mengatakan ia cukup sering baik Suroboyo Bus.

Ia menitipkan motornya di Park and Ride Jalan Arif Rahman Hakim.

”Di sini kan pertengahan rute Suroboyo Bus, jadi enak. Cuma hari ini karcisnya nggak bisa, jadi agak takut,” ungkapnya. (Surya/Delya Oktovie/Christine Ayu Nurchayanti)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved