Kagetnya Pemuda Blitar Didatangi Polisi di Rumah, Pilih Pura-pura Kencing Sembari Buang Pil ke Semak
Kagetnya Pemuda Blitar Didatangi Polisi di Rumah, Pilih Pura-pura Kencing Sembari Buang Pil ke Semak.
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Sudarma Adi
Kagetnya Pemuda Blitar Didatangi Polisi di Rumah, Pilih Pura-pura Kencing Sembari Buang Pil ke Semak
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Berpura-pura kencing, Candra (24), lajang asal Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, membuang pil koplo.
Untungnya, petugas tahu, sehingga pria yang pernah dibui dua kali dengan kasus itu berhasil diamankan, Rabu (19/9) petang kemarin.
• Mitsubishi Motors Ekspansi di Blitar Buat Perluas Pasar, Andalkan Xpander dan L 300
• Penambahan Fasilitas Kios Tribun Penonton diStadion Supriyadi Kota Blitar Tuntas Tahun Ini
• Tahun Ini, KPU Tetap Dapat Alokasi Rp 2 Miliar untuk Tahapan Pilwali Kota Blitar 2020
Dari tangan dia, petugas menemukan pil koplo sebanyak 20 butir atau dua paket, yang sempat dibuang ke semak-semak, belakang rumahnya.
"Untung, ada petugas yang sigap saat Candra pura-pura kencing. Tahu tangannya membuang sesuatu, petugas mencarinya. Tak tahunya, itu pil koplo," kata Kasat Narkoba Polres Blitar AKP Didik Suhardi.
Menurutnya, penangkapan Candra itu bermula dari petugas menangkap pemakai pil koplo. Kepada petugas, dia mengaku mendapat barang Candra, dengan harga Rp 25.000 per paket, yang berisi 10 butir.
Akhirnya, petugas mencari keberadaan Candra, dan diketahui dia sudah dua kali ini masuk penjara dengan kasus serupa.
"Tiga bulan lalu, ia baru keluar dari penjara karena ditangkap petugas Satkoba Polres Blitar kota. Saat itu, ia divonis 1 tahun, tiga bulan." ujar Didik.
Saat didatangi petugas ke rumahnya, ia lagi santai di belakang rumah dengan bermain internet. Begitu tahu yang datang petugas, ia langsung berdiri dan pura-pura kencing. Saat kencing itu, ia dengan cepat membuang dua poket pil koplo ke semak-semak.
"Meski gelap, namun petugas tahu kalau ia telah membuang barang. Petugas langsung mencarinya dan menemukan 20 butir pil koplo, yang dibuang setelah diambil dari saku celananya," pungkasnya