Hari Pertama Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Warga Surabaya Ramai Serbu Samsat Manyar
Animo masyarakat Jawa Timur terbilang tinggi dalam memanfaatkan layanan gratis pemutihan pajak. Warga Surabaya pun ramai serbu Samsat Manyar
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Animo masyarakat Jawa Timur terbilang tinggi dalam memanfaatkan layanan program pemutihan pajak kendaraan bermotor dan gratis bea balik nama kendaraan bermotor besutan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang dimulai hari ini, Senin (23/9/2019).
Hal tersebut sebagaimana dapat dilihat di Samsat Manyar Kota Surabaya.
Hingga siang hari, masyarakat silih berganti memanfaatkan layanan pemutihan pajak kendaraan bermotor maupun balik nama.
Baik yang secara manual maupun yang memanfaatkan layanan drive through.
• Pelayanan Samsat Sapu Teras Sumenep Diresmikan, Warga Urus Pajak Kendaraan dan STNK Lebih Mudah
Total hingga siang ini, masyarakat yang sudah memanfaatkan layanan ini mencapai 300 lebih.
Salah satu yang antusias menyambut program pemutihan ini adalah Ali Hamdani.
Warga kecamatan Rungkut Kota Surabaya ini mengaku memang menunggu untuk program pemutihan pajak kendaraan bermotor.
"Saya sudah menunggak pajak motor saya selama empat tahun. Baru punya uangnya sekarang. Alhamdulillah ada pemutihan, sangat meringankan," kata Ali.
Ia mengatakan di pelaksanaan pemutihan tahun sebelumnya, memang ia belum ada kesempatan untuk membayar pajak motornya.
Lantaran banyak kebutuhan lain yang mendesak.
• Gubernur Jatim Khofifah Beri Kado Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di HUT Jatim ke-74
Karenanya Ali berupaya untuk memanfaatkan kesempatan ini dan datang ke Samsat Manyar di hari pertama program pemutihan dilakukan.
"Sangat membantu sih program pemutihan ini. Begitu tahu dari teman kalau pemutihan dimulai hari ini saya langsung datang ke Samsat Manyar. Alhamdulillah antrinya juga langsung tadi," tegasnya.
Dengan program pemutihan, ia hanya berkewajiban untuk membayar pokok pajaknya. Sedangkan dendanya tidak perlu dibayar.
Ia mengaku lebih suka untuk datang ke Samsat alih-alih membayar pajak lewat online atau gerai Indomaret.
Toh, syaratnya menurutnya juga tidak susah.
Untuk membayar pajak kendaraan bermotor tahunannya ia cukup membawa STNK dan juga membawa KTP.
• VIRAL Brosur Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor 2019, Dispenda Jatim Buka Suara: Benar, Bukan Hoaks
Begitu dapat nomor antrian ia tinggal menunggu namanya dipanggil.
Hal senada juga disampaikan oleh Damar, warga Menur Surabaya.
Ia memanfaatkan momen pemutihan untuk balik nama. Kendaraannya yang ia beli dari tangan pertama harus dibalik nama.
"Saya belinya sudah akhir tahun kemarin. Tapi kan baru ada pemutihan akhir tahun seperti ini, maka memang menunggu supaya gratis," katanya.
Damar mengaku sudah menyiapkan dari awal, sejak program diluncurkan ia menyiapkan diri untuk mendaftar lebih awal.
• Biaya Progresif Umroh Resmi Dihapus, Tapi Calon Jemaah Tetap Dikenakan Pajak Penerbitan Visa
Sebagaimana tahun tahun sebelumnya, untuk pemutihan biasanya membludak di akhir masa berlangsungnya program.
"Saya nggak suka antri lama-lama makanya sengaja datang di hari pertama. Antri sih, tapi nggak terlalu lama," tegasnya.
Sebagaimana diketahui, program pemutihan pajak kendaraan bermotor dimulai Pemprov Jatim sejak hari ini 23 September 2019 hingga 14 Desember 2019 mendatang.
Objek pajak yang dibebaskan tepatnya adalah pembebasan sanksi administratif PKB dan BBNKB, serta pembebasan pokok BBN II dan seterusnya.
Program pemutihan pajak dilakukan dalam rangka HUT Provinsi Jawa Timur yang ke 74 guna mendorong masyarakat semakin taat membayar pajak dan mendongkrak penerimaan Piutang Pajak Kendaraan Bermotor. (Surya/Fatimatuz Zahroh)