Demo Mahasiswa di DPR, Reaksi Rocky Gerung: Mahasiswa Mencium Bau Busuk Istana
Demo mahasiswa di DPR, reaksi Rocky Gerung: Mahasiswa Mencium Bau Busuk Istana
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Januar
Dalam video tersebut, Rocky Gerung juga mengungkit soal sejarah yang menyebutkan jika demo mahasiwa dan kampus sudah aktif, maka akan susah untuk ditundukkan oleh kekuasaan.
"Rumusnya ada di situ. Mengalami komponen baru dan sekali pikiran kampus itu diaktifkan, maka sulit akan ditundukkan oleh kekuasaan. Karena itu jadi hukum sejarah, itulah yang saya kira kita tunggu efeknya terhadap masyarakat sipil secara luas,"
Rocky Gerung menyoroti pemerintah yang hanya diam tanpa tuntutan.
Dan kini mereka bergerak atas dasar isu keadilan sosial.
"Karena dulu mahasiswa dianggap diam-diam aja lu, nah sekarang mereka kan nuntut. Kita bergerak atas dasar isu keadilan sosial. Ide itu akan menyebar sampai ke kelas menengah. Mudah-mudahan lebih cepat lebih baik," paparnya.
Lantas jika melihat demo mahasiswa tahun 1998, apa perbedaan dan persamaannya?
Rocky Gerung melihat ada kesamaan demo mahasiswa tahun ini dengan demo mahasiswa tahun 1998, termasuk soal isu moral.
"Sama-sama soal isu moral. Pulih kesadaran kampus bahwa kekuasaan itu memalsukan banyak hal dan kepalsuan itu terintip setelah kekuasaan itu terpilih. Sebelum kekuasaan itu terpilih, mahasiswa memilih meberikan kesempatan, ternyata dalam 2 bulan ini memburuk.
Pulihnya akal sehat disebabkan karena konsistensi dari kekuasaan dalam menjamin janjinya tidak dipenuhi.
Anatominya, didasarkan pada isu yang sama. Soal UU antikorupsi soal kebersihan demokrasi. Terlihat ada konsistensi ide yang saya lihat dari demo mahasiswa kali ini. Itu yang saya anggap blast poin. Jadi dia nggak dikompori lagi," tegasnya.
Secara terang-terangan Rocky Gerung menyebut bahwa demo mahasiwa kali ini sebagai gol bunuh diri untuk Jokowi.
"Gol bunuh diri buat Jokowi? karena kalau dia mengerti permainan, mestinya dia bertindak sebagai non playing captain, tapi dia berusaha cepat-cepat dapat kemenangan.
Karena berupaya membujuk agar legitimasinya naik, tapi kontra produksi dan menyebabkan dia bikin kekonyolan yaitu gol bunuh diri," tegasnya.
Bilamana gerakan demo mahasiswa terus berlanjut hingga 20 Oktober, maka akan terlihat membahayakan.
Krisis legitimasi atau kualitas hukum pun kini sedang berlangsung di istana.