Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kilas Balik

Kisah Tatang Koswara Sniper Misterius di Kopassus, Berangkat Bawa 50 Peluru, 1 Butir untuk Dirinya

Sosok Tatang Koswara begitu melegenda di dunai militer. Ia merupakan satu di antara sniper alias penembak runduk andalan elite TNI, Kopassus.

Penulis: Januar AS | Editor: Sudarma Adi
Wikipeda dan IST via TribunJambi
Kisah Tatang Koswara Sniper Misterius di Kopassus, Berangkat Bawa 50 Peluru, 1 untuk Dirinya Sendiri 

Ketika itu, jarak mereka hanya sekitar 50 meter dari musuh.

Pasukan Fretilin yang melakukan patroli saat itu berjumlah ratusan orang.

Untuk menghambat musuh, Tatang Koswara pun menghubungi Kolonel Edi Sudrajat yang sedang berpatroli agar menyerang pasukan Fretilin.

Begitu perhatian musuh terpecah, Tatang Koswara pun melepaskan sejumlah tembakannya dari tempat tersembunyi.

Semua tembakan Tatang Koswara menghantam kepala musuh pada jarak 300 hingga 600 meter.

Meski demikian, para musuh tersebut sama sekali tidak mengetahui tempat persembunyian Tatang Koswara dan Letnan Ginting.

Mengetahui hal itu, Letnan Ginting pun baru menyadarai kemampuan Tatang Koswara.

Menurutnya, Tatang berhasil menumbangkan sasaran terpilih dengan tembakan jitu di kepalanya.

Diam-diam Letnan Ginting meneropong sekaligus menghitung sasaran yang berhasil dijatuhkan dalam misi tempur di Remexio, Timor Timur itu.

Menurutnya, sedikitnya ada 49 musuh berhasil dirobohkan.

Tidak hanya itu, Letnan Ginting juga menyaksikan bagaimana komandan musuh yang sedang naik kuda, dan sibuk memerintah tiba-tiba terjatuh akibat tembakan Jitu Tatang Koswara yang menghantam kepalanya.

Tatang Koswara juga berhasil menembak seorang pasukan geriliawan Fretilin yang membawa radio, dan berusaha melakukan komunikasi.

Tembakan itu dilepaskan Tatang Koswara dari jarak 900 meter.

Peluru Tatang Koswara menembus dada musuh, sekaligus merusak alat komunikasi yang dibawanya.

"Letnan Ginting hanya bisa geleng-geleng kepala melihat aksi tempur Tatang dengan mata kepalanya sendiri itu," tulis A Winardi dalam bukunya itu.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved