Mantan Kepala BPN Djoko Susanto Muncul di Pilkada Jember 2020, Gerindra: Memang Mengerucut 1 Nama
Mantan nama Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jember muncul di Pilkada Jember 2020.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJEMBER.COM, JEMBER - Satu per satu nama bakal calon kepala daerah di Pilkada Jember 2020 terus bermunculan.
Kali ini ada nama Djoko Susanto, mantan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jember.
Nama Djoko Susanto muncul setelah pertemuan empat partai politik di sebuah hotel di Kabupaten Jember, Minggu (22/9/2019) malam.
Keempat parpol itu adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, Partai Perindo, dan Partai Berkarya.
• Ribuan Mahasiswa Geruduk DPRD Jember, Tolak Regulasi Ngawur, Bawa Keranda Bertulis DPR Mati
Pengurus dari empat parpol itu menjalin komunikasi politik secara formal melalui pertemuan itu.
Partai Gerindra, Perindo, dan Berkarya merupakan satu fraksi di DPRD Jember.
Pertemuan politik ketiga Parpol itu ditambah dengan PKB.
Ketua DPC Partai Gerindra Jember, Satib mengatakan, pertemuan itu merupakan langkah awal membangun koalisi untuk Pilkada Jember 2020.
"Kalau Gerindra, Perindo, dan Berkarya kan memang sudah menjadi satu fraksi di DPRD Jember. Perbincangan semalam ditambah dengan PKB. Kami berbincang untuk menjadikan Jember lebih baik. Memang ini komitmen awal membangun koalisi Pilkada Jember 2020," ujar Satib kepada Surya (grup TribunJatim.com), Senin (23/9/2019).
• Pilkades Tahap III di Jember Digelar, Bupati Faida Minta Kompetisi Antar Calon Kepala Desa Sportif
Meskipun pertemuan pengurus empat parpol itu belum bisa disebut koalisi, namun Satib mengakui bangunan koalisi sudah terbentuk.
Lebih lanjut Satib mengakui, dalam pertemuan itu juga mengerucut kepada satu nama bakal calon kepala daerah.
"Memang mengerucut pada satu nama. Namun belum bisa saya sebut, karena masing-masing Parpol memiliki mekanisme terkait ini," ujar Satib.
Apakah nama yang muncul Djoko Susanto? tanya Surya (grup TribunJatim.com) kepada Satib.
"Saya tidak sebut nama lho ya," jawab Satib sambil tertawa lebar.
Meskipun dia mengakui jika ada dua partai lain dari empat parpol itu yang menyodorkan nama tersebut sebagai bakal calon kepala daerah.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Berkarya Jember M Firdaus mengakui adanya pengerucutan nama pada Djoko Susanto sebagai bakal calon kepala daerah.
• NasDem Mulai Buka Penjaringan Pilkada 2020, Pendaftaran Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik
"Memang sudah mengerucut pada bakal calon kepala daerah," ujar Firdaus.
"Djoko Susanto?" tanya Surya (grup TribunJatim.com).
Firdaus mengiyakan nama tersebut.
Ditanya terkait pertemuan empat parpol itu, Firdaus mengatakan, pertemuan tersebut bertajuk silaturahmi politik menjelang Pilkada 2020.
Keempat parpol menyamakan tujuan menjelang Pilkada Jember 2020.
"Kami mengusung platform tujuan menjadikan Kabupaten Jember jauh lebih baik," tegasnya.
Keempat parpol ini jika bergabung memiliki 18 kursi di DPRD Jember.
Rinciannya, PKB memiliki 8 kursi, Gerindra 7 kursi, Perindo 2 kursi, dan Berkarya 1 kursi.
Masing-masing parpol tidak bisa mengusung sendiri calon kepala daerah di Pilkada Jember 2020.
Sebab untuk mengusung calon kepala daerah, minimal parpol harus memiliki 10 kursi di DPRD Jember.
Karenanya, jika ingin mengusung calon kepala daerah, maka parpol di Jember harus berkoalisi. (Surya/Sri Wahyunik)
• PKB Terapkan Dua Sistem Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada Serentak 2020 di Jatim