Curhatan Ajudan Keluarga Jokowi Lihat Demo, Bahas Gajinya, Endingnya 'Perang' dengan Netizen
Isi hati ajudan pribadi keluarga Jokowi di tengah situasi panas negeri soal RUKHP dan sebagainya. Asisten pribadi Iriana Jokowi beri pendapat khusus.
Sandhyca juga mengungkap kesedihannya karena fasilitas yang rusak akibat demo tersebut berasal dari pajak yang telah dibayarkan oleh masyarakat.
Lebih dalam, Sandhyca Putrie membahas gaji yang selama ini diterimanya.

• Hotman Paris Komentari Polemik RKUHP, Beri Peringatan ke Jokowi, Bagaimana dengan Kawin Siri?
Dihubungkan dengan berbagai fasilitas yang pada akhirnya dirusak oleh massa dan warga negara.
"Bukan apa-apa dek, kakak ini kerja capek dek. Gaji dipotong pajak buat bikin fasilitas yang kalian rusak itu dek. Sedih aja dek, berasa rugi kakak ini dek," ungkapnya lagi.
Meski begitu, Sandhyca mengaku pro dengan aksi demo mahasiswa namun jangan sampai merusak fasilitas yang ada apalagi sampai membahayakan orang lain.
"Dek kalo kakak pribadi nih ya, kalian mau demo aspirasikan suara kalian silahkan dek. Tapi jangan ngerusak fasilitas rakyat or membahayakan rakyat lain," terangnya.
"Dengan dalih yang kalian lakukan itu untuk kepentingan rakyat. Sejalan gak itu dek visi dan misinya kira-kira? Cuma nanya ini kakak dek," pungkasnya.
• Demo Mahasiswa di Jatim, DPRD Jatim Amankan Oknum Mahasiswa, Sempat Dipukuli Mahasiswa Lain
Endingnya, Sandhyca Putrie malah terekam juga menjawab berbagai pesan yang dikirimkan kepadanya.
Setelah mengunggah semua pendapatnya itu, Sandhyca Putrie ternyata mendapat pesan dari netizen.
Sebagian besar ada yang mengkritiknya dan memintanya memikirkan rakyat alih-alih pemerintah.
Banyak dari netizen menyebut pekerjaan Sandhyca sebagai tangan kanan pemerintah banyak keuntungannya.
• Viral Nenek Dilarang Masuk ke Sekolah Antar Makanan untuk Cucu, Makan Bersama Dibatasi Pagar Besi
Itulah yang membuatnya digaji penuh oleh pemerintah yang menurut netizen hasil dari usaha rakyat membayar pajak.
Sandhyca menjawab beberapa pertanyaan yang datang kepadanya.
Misalnya ada netizen yang bertanya kepadanya.
"Jika yang didengar yg dianggap penting apakah rakyat tak lagi penting?" tanya seorang netizen.