Curhatan Ajudan Keluarga Jokowi Lihat Demo, Bahas Gajinya, Endingnya 'Perang' dengan Netizen
Isi hati ajudan pribadi keluarga Jokowi di tengah situasi panas negeri soal RUKHP dan sebagainya. Asisten pribadi Iriana Jokowi beri pendapat khusus.
Sandhyca pun membalas dengan menyinggung soal demo yang berakhir anarkis dan merusak fasilitas.
"G gitu sih dek/kak.. Itu yg dianggap petning kan jg bagian dari masyarakat/rakyat. Saya kan jg rakyat, kami aparat jg rakyat. hanya saja kl bisa saling menjaga, bkn hanya diri sendiri, tp org lain dan fasilitas yg ada, saat anda2 mengaspirasikan suara. Itu inti pesan saya. Tidak dgn merusak dan lalu membayayakan rakyat yg lainnya. Saya yakinkan suara anda2 didengar, ademkan hati, jgn mudah terprovokasi" balas Sandhyca Putrie.

Pertanyaan lainnya adalah tentang gaji dan hidup Sandhyca yang menurut beberapa netizen enak.
Sandhyca membahas keluarga hingga membantah gaji para pengawal presiden yang ternyata tidak setinggi yang dikira.
Sejak Senin (23/9/2019) aksi demo mahasiswa yang menolak UU KPK hasil revisi serta sejumlah RUU yang akan disahkan DPR bersama pemerintah, terjadi di beberapa daerah di Indonesia.
Tak hanya di Pulau Jawa, aksi demo tersebut juga dilakukan oleh para mahasiswa di luar pulau seperti Sumatera dan Sulawesi Selatan.
Sayangnya, aksi demo tersebut sempat diwarnai kerusuhan dan mengakibatkan rusaknya beberapa fasilitas negara.

Melansir dari Kompas.com, aksi demo mahasiswa di depan Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2019) sore kemarin sempat diwarnai kerusuhan.
Massa merusak water canon yang diturunkan di Jalan Gatot Subroto, depan kompleks parlemen.
Pagar Kompleks Parlemen jebol dirusak massa.
Tak hanya itu, pagar kawat berduri dan separator busway di sekitar lokasi juga ikut dirusak.
Kerusuhan pecah berawal dari sekelompok mahasiswa yang memaksa masuk Kompleks Parlemen dengan memanjat pagar.
Rusaknya fasilitas negara akibat kerusuhan yang pecah itu menimbulkan keprihatinan bagi beberapa pihak.
