Terkuak Motif Pembunuhan Berencana Sales Pasuruan, Pelaku Dendam Motornya Digadai Korban
Kasus pembunuhan sales motor Pasuruan terungkap, ternyata pelaku dendam terhadap korban karena soal urusan gadai menggadai
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Arie Noer Rachmawati
Lalu, Ribut dibawa masuk secara paksa ke dalam mobil kijang, untuk menunjukkan lokasi kediaman Ayu berada.
"Nah mereka komplotan para tersangka ini ingin mencari perempuan yang ikut menggadaikan sepeda motor itu," ujarnya.
Ribut yang memang benar-benar tidak mengetahui lokasi tempat tinggal Ayu, berkali-kali dibentak para pelaku di dalam mobil, Ributpun tetap tak bisa menjawab.
Disaat itulah momen penyekapan dan penyiksaan terhadap pelaku dimulai.
"Ternyata selama muter-muter mencari motornya tidak ketemu. Emosilah mereka mereka ini kemudian dianiaya di dalam mobil," tuturnya.
Para pelaku yang naik pitam melakukan penyekapan terhadap Ribut dengan cara mengikat kedua tangan dan leher menggunakan tali tampar.
"Jumadi itu perannya sebagai inisiator, yang membuat melakukan penyanderaan," jelasnya.
• Bebby Fey Ungkap Isi Chat Awal Atta Halilintar Dekati Dirinya, Bantah Tudingan Tak Punya Bukti Valid
Tak cuma itu, pelaku juga berkali-kali memukul kepala Ribut, menggunakan benda tumpul, yakni sebuah besi tuas sekrup roda ban mobil.
"Dipukul pakai kunci kemudian dijerat pakai tali diikat dan posisinya lemas di TKP pas berhenti, dibuanglah ke situ," jelasnya.
Namun, ungkap Kombes Pol Gideon Arif Setiyawan, hasil otopsi terhadap jasad korban di RS Bhayangkara Porong menunjukkan, korban meregang nyawa karena tulang leher korban patah karena jeratan tali tampar.
"Dipukul bertujuh, disikda, kemudian dijerat sehingga hasil otopsi, korban mati karena leher patah karena jeratan talinya yang kuat," pungkasnya.
• Kemarahan Hotman Paris Ada Manusia Hina di Kopi Johny, Ungkap Kasus Penipuan dan Singgung Karma