Warga Gresik Blokade Jalur Truk Batu Bara Lagi, Minta Perusahaan Bongkar Muat Relokasi
Warga terdampak polusi udara dan debu batu bara kembali unjuk rasa menutup jalan RE Martadinata, Kecamatan Gresik pada Jumat (4/10/2019).
Penulis: Sugiyono | Editor: Anugrah Fitra Nurani
"Sekarang pelabuhan di Manyar JIIPE sudah beroperasi. Sehingga, seharusnya sudah relokasi. Ini ibaratnya PT GJT diberi hati minta rempelo," imbuhnya.
Namun dalam kesempatan mediasi yang dipimpin Kapolsek Gresik Kota AKP Inggit Prasetyanto, perwakilan PT GJT tidak mau memberikan statement.
Sehingga, forum ditutup untuk rapat koordinasi dengan pihak-pihak yang berkompeten.
"Rapat kita akhiri untuk dijadwalkan rapat kembali dengan pihak-pihak yang berkompeten. Sebab ini dari pimpinan GJT tidak ada dan Pak Camat juga belum datang, sehingga kita jadwalkan untuk rapat kembali," kata Inggit.
Warga yang memenuhi aula Kelurahan Kroman akhirnya membubarkan diri dan tetap menghendaki agar truk muatan batu bara tidak melintas di Jl RE Martadinata.
Reporter: Surya/Sugiyono.
(Buat Simulasi Asap, MI Bhakti Ibu Madiun Ajarkan Anak Peduli Kepada Sesama)