13 Pendaki Gunung Raung Akhirnya Bisa Dievakuasi Lewat Pos Kalibaru, Alami Luka Bakar & Lecet
13 Pendaki Gunung Raung Akhirnya Bisa Dievakuasi Lewat Pos Kalibaru, Alami Luka Bakar & Lecet.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Sudarma Adi
13 Pendaki Gunung Raung Akhirnya Bisa Dievakuasi Lewat Pos Kalibaru, Alami Luka Bakar & Lecet
TRIBUNJEMBER.COM, JEMBER - 13 orang pendaki Gunung Raung (3.332 Mdpl) berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat, Sabtu (5/10/2019).
Pendaki dan tim penyelamat turun melalui Pos Kalibaru di Dusun Wonorejo Desa Kalibaru Wetan Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi.
Menurut keterangan Koordinator Basarnas Pos SAR Jember Asnawi Suroso, pendaki dan tim penyelamat tiba di Pos Kalibaru pukul 11.30 Wib.
• Detik-detik Evakuasi 13 Pendaki yang Terjebak Kebakaran Gunung Raung, Andalkan Alat Komunikasi Ini
• 13 Pendaki yang Terjebak di Gunung Raung Berhasil Ditemukan Tim SAR dalam Kondisi Kelelahan
• Jalur Pendakian di Gunung Raung Terbakar, 13 Pendaki Dikabarkan Terjebak
Kondisi ke-13 orang itu selamat, namun mengalami sejumlah luka ringan yakni iritasi akibat asap dan luka lecet.
“Semuanya selamat, dan sudah dievakuasi semuanya. Sebelum dievakuasi turun ke Pos Kalibaru, para pendaki yang mengalami luka bakar dan lecet mendapatkan perawatan medis saat sampai di camp 2 oleh tim medis Pos SAR Jember yang tergabung dalam SRU 3,” ujar Asnawi, Sabtu (5/10/2019).
Setelah berhasil turun ke Pos Perijinan Pendakian Gunung Raung lewat Kalibaru, para pendaki ini mendapatkan pemeriksaan medis lanjutan oleh petugas Puskesmas Kalibaru. Selanjutnya, petugas Polsek Kalibaru pun meminta keterangan terkait kejadian ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, tim SAR gabungan telah mengerahkan dua SRU (Search and Rescue Unit) untuk membantu evakuasi 13 orang pendaki gunung raung yang terjebak kebakaran hutan di sekitar jalur pendakian lewat Kalibaru, pada Jumat (4/10/2019).
Mereka yang terjebak terdiri atas lima orang warga negara Indonesia dan tujuh warga negara asing. Ke13 orang itu terdiri atas pendaki, porter, dan guide.
Ke-13 orang itu yakni Pak Widi (Lk/lelaki), Pak Putri (Lk), Sam (Lk), Sinyo (Lk), warga Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi; Lutfi Sofian (23/Lk) mahasiswa, alamat Desa Wirowongso Kec Ajung Kab Jember; Felisianus Jeremy (35/Lk) karyawan swasta, alamat Pegangsaan Dua Kec Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sisanya adalah tujuh orang warga negara Singapura yakni Ng Hui-Lin (23/Pr), Kom Jun Wei (25/Lk), Shervon Ong (24/Pr), Teo Yi Xian (24/Lk), Pang Jia Hui (25/Lk), Beh Ing Tsyr (23/Pr), dan Chua Ying Jie (27/Lk).
Porter masih bisa berkomunikasi dengan penjaga pos melalui Handy Talky (HT). Pendaki terjebak diketahui karena mereka melaporkan tidak bisa melewati jalur akibat terjadi kebakaran di jalur. Mereka terjebak di Camp 9.
Ketika itu, rombongan pendaki hendak turun. Kondisi pendaki dilaporkan sehat namun kondisi logistik hanya tinggal satu kali makan.
Asnawi menuturkan, dua SRU ini berhasil bertemu dengan 13 orang pendaki di camp 4, pada Sabtu (5/10) pukul 02.36 WIB. Setelah makan dan istirahat memulihkan kondosi fisik, SRU 1 dan SRU 2 mengevakuasi turun para pendaki hingga bertemu dengan SRU 3 di Camp 2.
Beberapa peralatan milik penyintas (tenda, alat mountainering, alat masak, dll) terpaksa ditinggalkan di Camp 7 untuk mempercepat pergerakan. Pukul 09.50 Wib, seluruh tim penyelamat dan penyintas tiba di bats hutan. Pukul 10.30 Wib seluruh SRU dan penyintas tiba di basecamp pendakian.
Setiba di pos pendakian, para penyintan mendpatkan pemeriksaan dari Puskesmas Kalibaru. Setelahnya para penyintas beristirahat di pos tersebut.