Lupa Matikan Kompor Ditinggal Pengajian, Dua Rumah di Jombang Ludes Terbakar
Lupa Matikan Kompor Ditinggal Pengajian, Dua Rumah di Jombang Ludes Terbakar.
Penulis: Sutono | Editor: Sudarma Adi
Lupa Matikan Kompor Ditinggal Pengajian, Dua Rumah di Jombang Ludes Terbakar
TRIBUNJOMBANG.COM, JOMBANG - Dua rumah di Dusun Sendangrejo, Desa Banjardowo, Kecamatan/Kabupaten Jombang ludes terbakar, Sabtu (12/10/2019)
Kebakaran diduga karena salah satu pemilik rumah, lupa mematikan kompor saat meninggalkan rumah untuk ikut pengajian.
Dua rumah tersebut masing-masing milik Kasiah (80) dan Kasdi (60) warga setempat.
• BPCB Jatim Temukan Saluran Buangan Air Kuno Masih Utuh, Pasca Ekskavasi di Situs Sumberbeji Jombang
• Tikus Serang Puluhan Hektare Tanaman Jagung di Jombang, Petani Merugi Puluhan Juta Rupiah
• Polisi Jombang Tangkap Kurir Sabu Beromzet Ratusan Juta Rupiah
Saksi mata, Jamilatin (45 ) warga setempat mengatakan, dirinya melihat api membakar rumah Kasiah, berteriak minta tolong warga, dan melaporkannya kepada perangkat desa.
Warga lainnya melaporkannya ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang.
Warga yang mengetahui api membakar rumah Kasiah, bersama-sama mencoba memadamkannya dengan peralatan manual seadanya.
Namun karena tiupan angin yang kencang dan cuaca yang panas membuat api tak segera padam, melainkan justru merembet ke rumah sebelahnya. Yakni rumah Kasdi.
Tak lama, petugas BPBD Jombang dan dan petugas Polsek Jombang Kota tiba ke lokasi kejadian dan melakukan pemadaman, serta mencegah api merembet ke rumah warga lainnya lagi. Akhirnya api bisa dikendalikan
Kapolsek Kota Jombang AKP Wilono mengatakan, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB itu diduga karena api dari kompor elpiji yang lupa dimatikan oleh pemiliknya, Kasiah.
"Dia memasak nasi lalu ditinggal menghadiri pengajian, sehingga nasi hangus, api merembet ke barang-barang sekitar dan membakar rumah yang terbuat dari kayu. Saat itu kondisi rumah kosong,” kata AKP Wilono.
Kemudian, sambung Wilono, Jamilatin melihat ada api lalu berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, untuk penyebab pastinya masih dalam penyelidikan petugas. Begitu pula jumlah kerugian korban masih dalam penyelidikan,” tutup AKP Wilono