Petugas Gabungan di Kabupaten Malang Berupaya Padamkan Api yang Lahap 75 Hektar Hutan Gunung Arjuno
Petugas gabungan Kabupaten Malang melakukan persiapan apel koordinasi upaya pemadaman kebakaran lereng Gunung Arjuno, Minggu (13/10/2019).
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD Kabupaten Malang, Perhutani KPH Barat Malang, PMI dan relawan melakukan persiapan apel koordinasi upaya pemadaman kebakaran lereng Gunung Arjuno, Minggu (13/10/2019).
Apel dipusatkan di Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB), Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari Kabupaten Malang.
Kapolsek Singosari, Kompol Untung BR mengatakan, berdasarkan pantauan yang dilakukan petugasnya, 75 hektar di area lereng Gunung Arjuno yang masuk dalam wilayah Kabupaten Malang.
Untung menugaskan petugasnya di area lereng gunung sejak Kamis (10/10/2019)
• Kebakaran Hutan Gunung Arjuno Meluas ke Kabupaten Malang, Api Sulit Dipadamkan Karena Medan Curam
"Kebakaran juga melahap empat wilayah, yakni wilayah Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, dan Mojokerto, serta Kota Batu," beber Untung ketika ditemui di BBIB Singosari.
Untung menganalisa, diperkirakan 75 hektar lahan yang terbakar itu melahap tanaman ilalang.
"Untuk wilayah Kabupaten Malang yang terbakar bukan hutannya. Namun, lahan ilalang yang luasnya diperkirakan mencapai sekitar 75 hektar. Kalau di daerah lain saya tidak paham luasnya," bebernya sembari turun dari sepeda motor cross.
• Hutan di Gunung Arjuna Terbakar, Petugas Gabungan dari Malang Turun ke Lokasi Padamkan Api
Untung menambahkan, kebakaran hutan dan lahan itu terjadi di wilayah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo. Penyebabnya masih belum diketahui. Berdasarkan informasi yang didapat, kepulan asap masih terlihat mengindikasikan titik api masih ada.
"Untuk penyebabnya kami masih belum tahu," ungkap Untung.