Putranya Digadang-gadang Ikut Pilbup Sidoarjo Selanjutnya, Saiful Ilah: Saya akan All Out Dukung

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Saiful Ilah sudah 20 tahun menjadi pemimpin Kabupaten Sidoarjo.

Selama 10 tahun atau dua periode jadi Wakil Bupati (Wabup), dan 10 tahun menjadi Bupati Sidoarjo sampai 2021 mendatang.

Setelah Saiful Ilah lengser nanti, putranya digadang-gadang meneruskan jejaknya memimpin Kota Delta.

Dia adalah Amir Aslichin, putra Saiful Ilah yang sekarang duduk sebagai anggota DPRD Jatim.

(Menang Banyak Emas di Porprov, Barisan Atlet Sepatu Roda Ajak Bupati Sidoarjo Makan Tumpeng)

Namanya sudah masuk dalam bursa bakal calon Bupati Sidoarjo pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sidoarjo tahun 2020 mendatang.

Iin, panggilan Amir Aslichin, juga mendapat dukungan penuh dari ayahnya yang sekarang menjabat sebagai Bupati sekaligus Ketua DPC PKB, partai dengan perolehan kursi terbanyak di DPRD Sidoarjo.

"Tentu saya mendukung (jika Lin - panggilan Amir Aslichin - benar-benar maju sebagai calon bupati). Tapi kan sekarang ini kondisi politik masih dinamis," jawab Saiful Ilah saat diwawancarai Surya, Jumat (11/10/2019).

Sejauh ini, pria yang akrab disapa Abah Ipul ini belum punya dapat arahan dari DPP PKB tentang calon kepala daerah Sidoarjo.

Sehingga pihaknya mengaku belum bisa berkomentar banyak.

Namun jika nanti anaknya itu mendapat rekomendasi dari partai, dirinya pun tidak ragu-ragu untuk mendukung. Bahkan Saiful Ilah mengaku bakal memberi dukungan maksimal.

"Tentu saya akan all out mendukungnya, jika sudah ada rekom dari DPP," tandasnya saat ditanya Surya.

(Di Polresta Sidoarjo, Kamu Bisa Latihan Ujian Praktik SIM Bila Gagal 3 Kali)

Ya, rekom dari PKB sangat penting bagi calon kepala daerah Sidoarjo.

Di sini PKB punya 16 kursi, cukup untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati sendirian. Tanpa harus berkoalisi dengan partai lain sekalipun.

Tapi Lin tidak sendirian. Beberapa tokoh PKB lain juga selama ini sudah terus bergerak.

Di level kabupaten, kecamatan, bahkan sampai ke desa-desa.

Ada tiga nama yang belakangan ini terbilang cukup kuat dengan basis massanya.

Mereka adalah Nur Ahmad Syaifuddin, Wakil Bupati Sidoarjo yang belakangan sangat rajin turun ke masyarakat.

Nama lain yang juga punya banyak pendukung adalah Sullamul Hadi Nurmawan, Ketua DPRD Sidoarjo periode 2014-2019 yang sekarang kembali terpilih dan duduk di Komisi A DPRD Sidoarjo.

Tak kalah kuat ada Muhdlor Ali, putra pengasuh Pondok Pesantren Bumi Sholawat KH Agoes Ali Masyhuri.

Kader muda ini juga sudah bergerak di berbagai lini, termasuk kalangan pemuda dan sejumlah komunitas.

Dikonfirmasi tentang rencana pencalonannya sebagai Bupati Sidoarjo, Cak Nur, panggilan Nur Ahmad Syaifuddin, tidak menampiknya.

Tapi dia juga belum spesifik menyatakan diri untuk melaju sebagai calon bupati.

(GP Ansor dan Pemuda Pancasila Sidoarjo Kecam Paham Radikal Dalam Kasus Penusukan Wiranto)

"Jabatan itu adalah bagian dari perjuangan, maka saya sebagai kader tidak baik menghindar dari perjuangan. Jika partai membutuhkan dan peluang itu ada, maka Bismillah saya akan siap," jawab Cak Nur.

Namun, disebut dia bahwa tetap tidak boleh ambisius.

"Kita berpolitik dengan akidah yang benar. Sehingga tidak salah arah dan setiap langkah kita akan mendapat petunjuk Allah, serta selaras dengan aspirasi mayoritas masyarakat," sambungnya.

Tak jauh beda yang disampaikan Sullamul Hadi Nurmawan.

Ketika ditanya tentang rencana pencalonannya sebagai Bupati Sidoarjo, dia juga belum spesifik menjawab iya atau tidak.

"Mencalonkan diri sebagai pemimpin itu fardlu kifayah, bukan soal keinginan atau ambisi. Yang hukumnya wajib adalah mengaplikasikan apa yang menjadi keinginan masyarakat," jawab Wawan, panggilan Sullamul Hadi Nurmawan.

Namun, jika nanti DPP PKB memberi rekom atau memerintahkannya untuk maju, kader PKB Sidoarjo inipun menyatakan kesiapannya.

"Sebagai kader partai, tentu kami menunggu petunjuk dan perintah dari partai," jawab politisi yang gemar gowes dan bermain sepak bola ini.

Reporter: Surya/M Taufik

(Rumahnya Hangus Terbakar, Warga Kecamatan Tarik Sidoarjo Dapat Santunan dari Bupati Saiful Ilah)