Aksi Komplotan Curi Motor di Malang Gasak Motor 12 TKP, Sisir Motor di Teras Rumah, Didor Saat Kabur
Aksi Komplotan Curi Motor di Malang Gasak Motor 12 TKP, Sisir Motor di Teras Rumah, Didor Saat Kabur.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Sudarma Adi
"Alasan mereka dilumpuhkan karena melawan petugas. Kemudian dikhawatirkan menghilangkan barang bukti sehingga kami melakukan tindakan tegas dan terukur," tegas Agus.
Di sisi lain, tersangka Edi Yulianto alias Bebek mendapatkan keterampilan mencuri sepeda motor dari seorang temannya ketika masih tinggal di Surabaya beberapa tahun silam.
"Saya yang beri arahan tempat tempat mana yang jadi sasaran. Kami Mengincar sepeda sebelum dan setelah magrib. Ketika ada rumah sepi dan ada motor langsung kami sikat (curi)," beber Bebek.
Bebek mengaku tak membutuhkan waktu lama saat mencuri motor dengan kunci T. Jika terlalu lama ia akan ketahuan.
"Jangan sampai tak lebih dari 10 menit setelah itu harus bisa kabur," ungkap pria yang mengaku sudah memiliki seorang anak itu.
Bebek yang dulunya adalah tukang bangunan, menjual motornya di berbagai tempat hingga mencakup wilayah Kabupaten Lumajang.
"Sudah banyak melakukan pencurian motor. Kalau jenis matic Vario sama Scoopy kami jual Rp 2,6 juta. Yang mudah motor jenis matic kalau pakai kunci T jenis motor seperti Ninja susah karena dalam lubang kontaknya," kata Bebek.